Reporter: Asnil Bambani Amri, Reuters | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Vietnam sepakat memberikan opsi pembelian beras sebanyak 500.000 ton kepada Indonesia jika diperlukan setelah bulan September mendatang. Hal ini disampaikan salah seorang pejabat Indonesia di Jakarta.
Opsi mengimpor beras dari Vietnam tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya inflasi serta krisis pangan. Indonesia sebagai negara terpadat keempat dunia khawatir, kekeringan di Amerika Serikat membuat harga pangan jagung dan kedelai naik.
"Pemerintah telah membuat langkah-langkah dalam impor," kata salah satu pejabat di Perum pengadaan Bulog. Ia bilang, impor beras dari Vietnam tersebut bisa dilakukan jika Indonesia membutuhkan. "Kemungkinan diperlukannya setelah akhir September," tambahnya.
Di Hanoi, koran Vietnam Economic Times melaporkan, kesepakatan pembelian beras antar pemerintah itu tidak menjelaskan soal harga atau pengiriman. Adanya permintaan beras dari Indonesia itu, membuat harga beras di Vietnam kembali naik.
"Perusahaan Vinafood 2 telah membeli beras lagi untuk membangun saham, mereka takut harga bisa naik," kata seorang pedagang di Ho Chi Minh. Ia menambahkan, bahwa harga domestik meningkat dalam dua pekan terakhir setelah Indonesia berminat membeli beras Vietnam.
Beras tingkat pecahan 15% di Vietnam naik dari semula US$ 415 per ton kini menjadi US$ 420 per ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News