Reporter: Herlina KD |
JAKARTA. Potensi pasar Indonesia di bidang teknologi informasi dan komunikasi, khususnya telepon seluler masih cukup besar. Karena itu, peluang investasi bagi produsen telepon seluler di indonesia masih terbuka.
Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring mengatakan Indonesia kembali menawarkan potensi investasi di sektor telepon seluler ini kepada salah satu produsen telepon seluler asal Finlandia, yaitu Nokia.
Ia mengatakan saat kunjungan perdana menteri Finlandia ke Indonesia beberapa waktu lalu Indonesia kembali menawarkan potensi ini. "Mereka bilang kita punya peluang, dan mereka akan perhitungkan secara bisnis, kalau memang bagus ya mereka pasti investasi," kata Tifatul Rabu (28/4).
Ia menambahkan, industri teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia akan terus berkembang. Sebagai gambaran, setidaknya ada sekitar 160 juta pengguna ponsel di Indonesia. "Ini juga sangat prospektif jika mereka akan melakukan investasi bisnis," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News