kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesian Paradise Property (INPP) Yakin Bisnis Perhotelan Prospektif di Semester II


Selasa, 05 September 2023 / 09:31 WIB
Indonesian Paradise Property (INPP) Yakin Bisnis Perhotelan Prospektif di Semester II
ILUSTRASI. PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) melihat prospek bisnis perhotelan di semester II-2023 baik dan menjanjikan.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti pariwisata, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) atau Paradise Indonesia melihat prospek bisnis perhotelan di semester II-2023 baik dan menjanjikan. Beberapa indikasinya yakni pada semester I-2023 pencapaian semua hotel-hotel milik Paradise Indonesia mencapai target yang ditentukan. 

Presiden Direktur PT Indonesian Paradise Property Tbk Anthony Prabowo Susilo mengatakan, secara historikal pencapaian semester II di periode sebelumnya selalu lebih tinggi daripada pencapaian pada periode semester I, sehingga data historikal tersebut membawa keyakinan prospek semester II akan sesuai harapan Paradise Indonesia.

"Selain itu, banyaknya rencana kegiatan seperti konser-konser musik, KTT Asean 2023, Piala Dunia U17, dan banyak acara lainnya memenuhi kalendar acara di semester II-2023, tentunya acara acara seperti ini ikut mendorong tingkat hunian hotel," kata Anthony kepada Kontan.co.id, Senin (4/9). 

Baca Juga: Simak Proyek-Proyek yang Digarap Indonesian Paradise (INPP) Tahun Ini

Anthony menuturkan, ada beberapa strategi yang disiapkan Paradise Indonesia, antara lain peningkatan produk seperti renovasi dan pembangunan dijalankan dengan konsisten oleh Paradise Indonesia, sehingga saat market pariwisata mulai bangkit, hotel-hotel milik Paradise Indonesia sudah sangat siap untuk memaksimalkan kinerjanya.

Selain peningkatan produk, peningkatan pelayanan juga dilakukan Paradise Indonesia dengan konsisten agar kombinasi produk yang baik dan pelayanan prima bisa diberikan kepada tamu.

Menurut Anthony, ada dua tantangan bisnis perhotelan saat ini, utamanya adalah secara global, destinasi pariwisata Indonesia bersaing dengan negara-negara lain seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan lain-lain. Dalam hal ini sangat penting untuk Indonesia mempermudah dan memberi program yang menarik untuk wisatawan baik dalam maupun luar negeri untuk berlibur di destinasi wisata di Indonesia.

Program tersebut, kata Anthony, antara lain ketersediaan tiket pesawat dengan harga kompetitif, citra Indonesia yang aman hal tersebut sangat mempengaruhi minat wisatawan untuk berlibur. 

Kedua, persaingan yang sehat antar hotel. Di beberapa daerah yang kompetisi antar hotelnya sangat tinggi, pengelola hotel harus berani bersaing dalam produk dan layanan, bukan dengan perang harga, karena perang harga akan membuat sebuah destinasi menjadi turun kualitasnya.

Baca Juga: Penjualan Stagnan, Proyek Baru Tetap Hadir di Pasar Kondominium Jakarta

Sebagai informasi, INPP telah menyiapkan dana investasi minimal Rp 500 miliar untuk satu proyek dalam pengembangan lokasi liburan mewah bersama Club Med, pengelola tempat liburan premium bertema all inclusive resort asal Prancis.

Di tahun ini, INPP menyiapkan cadangan belanja modal atau capex sebesar Rp 600 miliar sampai Rp 800 miliar yang akan digunakan untuk kebutuhan peremajaan berbagai proyek. Rincian penggunaan capex meliputi peremajaan perhotelan di Jakarta dan Batam sebesar kurang lebih Rp 200 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×