Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) pada tahun ini menargetkan pertumbuhan pendapatan dua kali lipat. Sebagai perbandingan, perusahaan mencatat pendapatan Rp 56,3 miliar pada tahun lalu.
Haliman Kustedjo, Presiden Direktur Indoritel menyampaikan, lini bisnis yang akan mendorong pendapatan di tahun ini adalah layanan fiber optik. Tahun ini, perusahaan menargetkan layanan fiber optic akan menyentuh 10.887 kilometer di 14 provinsi.
"Indoritel menargetkan pertumbuhan pendapatan dari entitas anak pada 2018 mencapai kira-kira dua kali lipat dari angka pendapatan yang diperoleh pada tahun 2017," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (28/6).
Anak usaha PT Mega Akses Persada pemilik fiber optic FiberStar menargetkan pembangunan serat optik mencapai 180.000 homepassed sehingga akhir tahun bisa mencapai 368.098 sambungan. Penambahan panjang jaringan juga akan meningkat dari 5.760 km menjadi 10.877 km di. 103 kota di 14 provinsi.
"Pada kuartal I tahun 2018 pendapatan Indoritel tumbuh 162,08% menjadi Rp 24,7 miliar dibandinkan pendapatan pada periode yang sama tahun 2017 yakni Rp 9,42 miliar. Hal ini menandakan strategi kami sudah pada jalur yang benar," lanjutnya.
Selain FiberStar, perusahaan juga memiliki portal bisnis online melalui Ogahrugi.com dan memiliki 40% saham di PT Indomarco Prismatama, 35,84% di PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) dan 25,77% di PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) yang pendapatannya tidak terkonsolidasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News