kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.306   -72,00   -0,44%
  • IDX 7.490   -13,57   -0,18%
  • KOMPAS100 1.062   5,79   0,55%
  • LQ45 796   5,98   0,76%
  • ISSI 254   -0,56   -0,22%
  • IDX30 410   -1,10   -0,27%
  • IDXHIDIV20 470   0,28   0,06%
  • IDX80 120   0,90   0,75%
  • IDXV30 124   0,93   0,76%
  • IDXQ30 131   0,00   0,00%

Indosat (ISAT) Luncurkan Fitur Berbasis AI, Cegah Penipuan Digital


Kamis, 07 Agustus 2025 / 16:17 WIB
Indosat (ISAT) Luncurkan Fitur Berbasis AI, Cegah Penipuan Digital
ILUSTRASI. Indosat (ISAT) berkolaborasi dengan Komdigi luncurkan fitur anti spam dan anti scam berbasis AI


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) luncurkan fitur anti spam dan anti scam berbasis kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) yang dirancang untuk melindungi pengguna dari berbagai ancaman penipuan digital.

Fitur ini hadir sebagai respons terhadap ancaman yang nyata. Berdasarkan Asia Scam Report 2024 dari Global Anti-Scam Alliance (GASA), sebanyak 65% masyarakat Indonesia menerima upaya penipuan setiap minggunya, mulai dari pesan teks phishing, tawaran kerja palsu, hingga skema penipuan investasi. 

Fitur ini akan bekerja secara otomatis dan real time untuk mendeteksi pengirim pesan atau penelepon mencurigakan, menyaring potensi ancaman, serta memberikan peringatan kepada pelanggan. 

Teknologi ini dikembangkan di atas fondasi AIvolusi 5G, kombinasi kecanggihan AI dengan jaringan 5G milik Indosat. 

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Indosat (ISAT), Kinerja Turun di Semester I-2025

Dengan kemampuan pemrosesan langsung di jaringan (on-network), fitur ini tidak memerlukan perangkat canggih atau koneksi premium sehingga dapat diakses oleh semua kalangan.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer ISAT menjelaskan, peluncuran fitur ini juga berkolaborasi dengan Tanla, Mastercard, GSMA, Nvidia, dan GASA. 

“Solusi ini memperkuat kemampuan Indonesia dalam menghadapi spam dan scam secara real-time, memperkokoh ketahanan digital bangsa dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap dunia digital,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (7/8/2025).

Dengan semangat gotong royong, lanjut Vikram, peluncuran ini juga menyoroti bagaimana inovasi yang diinisiasi perusahaan memainkan peran penting dalam memerangi penipuan dan memastikan akses digital yang lebih aman, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh kawasan Asia Pasifik.

Di kesempatan yang sama, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Nezar Patria turut menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ini. 

 

“AI harus membawa teknologi lebih dekat dan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk berkembang. Indonesia tidak ingin hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga pembentuk arah pemanfaatan AI yang sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut Vikram menyebut, inovasi ini merupakan bagian dari transformasi Indosat menuju AI-TechCo, dengan komitmen menghadirkan solusi yang aman, modern, dan inklusif. Melalui kampanye “AI untuk Kita Semua”, Indosat kata dia terus memastikan bahwa teknologi AI dapat diakses dan dirasakan manfaatnya oleh semua orang.

Selanjutnya: Saham BMRI Ditutup Melemah 0,43% Kamis (7/8), Nilai Transaksi Capai Rp 288,5 Miliar

Menarik Dibaca: Ini Rekomendasi Infused Water untuk Diet yang Bantu Turunkan Berat Badan Anda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×