kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indosat Ooredoo memperluas jaringan di 124 desa terpencil


Kamis, 30 September 2021 / 21:26 WIB
Indosat Ooredoo memperluas jaringan di 124 desa terpencil
Bupati Banggai Amirudin Tamoreka (kanan) dan SVP - Head Of Corporate Communications Indosat Ooredoo, Steve Saerang saat peresmian layanan 4G di Desa Ondo-Ondolu, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis (30/9).


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) alias Indosat Ooredoo melanjutkan perluasan jangkauan jaringannya dengan memperluas layanan 4G/LTE di 124 desa terpencil. Beberapa desa terpencil tersebut antara lain Desa Pulo Kruet, Tanah Pilih, dan Jadi Mulya di Sumatera Selatan; Desa Sumare dan Taan di Mamuju, Sulawesi Barat; dan Desa Padang, Sinorang, Ondo-Ondolu, dan Maleo Jaya di Banggai, Sulawesi Tengah.

Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo, Arief Musta'in, mengatakan, penambahan site baru 4G/LTE telah dilakukan sejak Agustus 2021 dan akan terus menjangkau 645 desa terpencil hingga akhir tahun 2022.

Menurut Arief, penggelaran jaringan tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk memenuhi cakupan 4G di seluruh Indonesia.

"Melalui perluasan jaringan berkualitas video yang diperkuat dengan berbagai produk dan layanan yang simpel, transparan, relevan, dan bebas khawatir, kami berharap dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat pedesaan secara berkelanjutan," kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/9).

Baca Juga: KKP sebut kebijakan PNBP perikanan tangkap pasca produksi lebih adil

Di antara 124 desa terpencill yang telah dijangkau, desa-desa di Kabupaten Mamuju dan Banggai di Sulawesi mendapatkan lebih banyak site tambahan untuk mendukung kebutuhan penduduk desa yang semakin menuntut koneksi internet kelas video.

Kabupaten Banggai telah terkenal dengan sektor wisata bahari dan salah satu permata tersembunyi pariwisata di Indonesia Timur dengan banyak pantai yang memesona dan pulau-pulau eksotis.

Bupati Banggai Amirudin Tamoreka pada peresmian layanan 4G Indosat Ooredoo di Desa Ondo-Ondolu, Kamis (30/9) mengatakan, sudah 37 tahun masyarakat Ondo-Ondolu hidup tanpa mendapatkan sentuhan teknologi digital. Oleh karena itu, ia sangat mengapresiasi Indosat Ooredoo yang telah menghadirkan layanan telekomunikasinya di desa ini untuk yang pertama kalinya.

Baca Juga: Merger Indosat Ooredoo & 3 Indonesia bisa mengakselerasi transformasi ekonomi digital

"Mulai hari ini, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan telekomunikasi dengan positif dan sebaik-baiknya agar potensi desa dapat dimaksimalkan untuk kesejahteraan seluruh warga. Semoga ini menjadi langkah baik untuk percepatan pemerataan digital di daerah terpencil lain di Indonesia.” ungkap Amirudin.

Pemerintah Indonesia telah mengintensifkan pemenuhan cakupan 4G di seluruh tanah air berkoordinasi dengan operator seluler, termasuk Indosat Ooredoo. Sebanyak 3.435 desa terpencil masih dalam kategori blank spot jaringan 4G. Indosat Ooredoo akan ambil bagian dalam penggelaran layanan 4G/LTE di 645 desa terpencil yang akan selesai pada tahun 2022.

Selanjutnya: Emiten menara tambah utang, analis nilai positif aksi korporasi ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×