Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indostar Perdana (Indostar) merangsek pasar apartemen Bandung, Jawa Barat lewat proyek Apartemen Allegria. Proyek senilai lebih dari Rp 200 miliar itu akan mulai dibangun pada pengujung Februari 2020 setelah mengantongi perizinan lengkap termasuk izin mendirikan bangunan (IMB).
Agung Hadi Tjahjanto, Direktur Utama PT Indostar Perdana mengatakan, pihaknya melihat Bandung sebagai kota dengan
pertumbuhan index property yang sangat besar dibandingkan dengan kota-kota lain di Jawa Barat. Itulah salah satu alasan pengembang ini memutuskan menggarap proyek Apartemen Allegria.
Data pertumbuhan ekonomi kota Bandung memang tergolong tinggi. Pada 2017, pertumbuhan kota berjuluk Paris van Java itu sempat menyentuh 7,2%, di atas pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga: Pollux-PTPP bangun proyek Pollux Technopolis Karawang senilai Rp 3,5 triliun
Alasan lain Indostar memilih Bandung karena kota berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu didatangi ribuan mahasiswa dari berbagai kota di Indonesia setiap tahunnya dan menjadi tujuan utama destinasi wisata.
“Alasan kami masuk ke Bandung juga karena Ibu Kota Provinsi Jawa Barat ini merupakan kota pendidikan sekaligus destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri. Kedatangan mereka untuk belajar di Bandung mendorong permintaan hunian terus bertumbuh,” papar Agung Hadi dalam keterangan resminya, Senin (10/2).
Indostar optimistis bisnis apartemen sangat cerah di Bandung. Apalagi konektivitas Jakarta-Bandung semakin dipermudah dengan selesainya tol Japek layang dan sedang dibangunnya kereta api cepat Jakarta-Bandung.
Kereta api cepat Jakarta-Bandung diperkirakan selesai dan mulai beroperasi akhir 2021 dan hanya membutuhkan waktu 36 menit untuk menempuh jarak Jakarta-Bandung non-stop.
Baca Juga: Siapkan Rp 500 miliar, BTN terus kembangkan layanan transaksi nasabah e-channel
"Nantinya banyak commuters yang memilih bekerja di Jakarta dan tinggal di Bandung, pergi-pulang setiap hari dengan kereta api cepat tersebut," kata Agung.
Apartemen Allegria dibangun di daerah Surapati yang merupakan kawasan sibuk dan padat yang dikelilingi oleh banyak perguruan tinggi dan kantor-kantor pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
Lokasi Allegria hanya 2,5 km dari Gedung Sate dan satu-satunya apartemen yang dikelilingi tujuh kampus terkenal dengan 35.000 mahasiswa dan ribuan PNS sehingga captive marketnya sangat jelas.
Indostar membanderol Apartemen Allegria dengan harga relatif terjangkau yakni mulai Rp 400 jutaan per unit. Apartemen ini berketinggian 27 lantai dengan pilihan tipe studio, 1-bedroom dan 2-bedroom ini akan dilengkapi dengan smart home system modern pertama di kota Bandung dan menyediakan sejumlah fasilitas untuk mendukung kenyamanan para penghuninya.
Baca Juga: Dapat fulus tanpa pusing tujuh keliling lewat indekos
Fasilitas tersebut antara lain roof-top swimming pool, gym, sky resto & thematic cafe, supermarket, dan co-working space, serta lobby berketinggian 5.5 meter yang mewah layaknya hotel bintang lima.
“Dari total lahan, area yang terbangun hanya 25% saja sehingga 75% -nya menjadi ruang terbuka hijau atau open green area seperti taman dan jogging track,” ungkap Agung.
Terpisah, pengamat bisnis properti Panangian Simanungkalit, menuturkan bahwa ceruk pasar yang masih tinggi permintaannya adalah apartemen segmen harga di bawah Rp 1 miliar.
“Sepanjang pengembang tetap fokus pada pasar di bawah Rp 1 miliar, maka pasarnya akan prospektif pada tahun ini,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
