Industri bidik penjualan 1,1 juta mobil di 2016

Senin, 16 November 2015 / 10:37 WIB

Reporter: David Oliver Purba | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Pelaku usaha berharap kondisi perekonomian Indonesia bisa mulai pulih pada tahun depan. Dengan pemulihan ekonomi akan mendongkrak daya beli masyarakat, sehingga tingkat konsumsi naik dan kembali mendongkrak penjualan.

Salah satu sektor industri yang optimistis ekonomi tahun depan membaik adalah otomotif. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan adanya geliat penjualan mobil mulai tahun 2016 ini. Ada beberapa faktor yang menjadi pemicunya, salah satunya adalah adanya pembangunan infrastruktur yang dikebut oleh pemerintah

Johnny Darmawan, Ketua III, Gaikindo menyebutkan, penjualan mobil tahun 2016 setidaknya bisa naik 10% dari penjualan mobil tahun ini yang ditargetkan 950.000 unit-1 juta unit. "Selain proyek infrastruktur, kestabilan suku bunga dan stabilnya nilai tukar rupiah bisa menjadi mendorong penjualan mobil tahun depan," kata Johnny di Jakarta, Jumat (13/11).

Dari sisi sektor, penjualan mobil tahun depan masih di dominasi penjualan mobil berpenumpang untuk segmen multiple purpose vehicle (MPV). Setelah itu penjualan mobil low cost green car (LCGC), serta mobil sport utility vehicle (SUV). Sebab jenis mobil ini masih mengalami tren kenaikan di 2015.

Sebagai gambaran, realisasi penjualan sampai Oktober 2015, Gaikindo mencatat penjualan mobil sebanyak 853.292 unit, turun 17,7% ketimbang penjualan mobil pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,04 juta unit. "Daya beli masyarakat masih lemah tahun ini," terang Johnny.

Namun begitu, Johnny kali ini optimistis target penjualan Gaikindo tahun 2015 sebanyak 950.000 unit – 1 juta unit yang telah dua kali direvisi bisa mereka penuhi hingga akhir tahun. "Kemungkinan penjualan November 85.000 unit -90.000 unit, dan Desember 60.000-70.000 unit, dengan capaian penjualan ini, target bisa tercapai," kata Johnny.

Dalam hitungan KONTAN, untuk mencapai penjualan sebanyak 1 juta unit, Gaikindo mesti mengejar penjualan sebanyak 74.000 unit di bulan November dan Desember 2015. Walaupun angka penjualan tahun 2015 bisa mencapai target, namun penjualan 2015 turun ketimbang 2014 lalu yang mencapai 1,2 juta unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News