kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Industri daging ayam siap naikkan harga


Rabu, 25 Januari 2012 / 09:20 WIB
Industri daging ayam siap naikkan harga
ILUSTRASI. Presiden Venezuela Maduro sebut vaksin Covid-19 buatan Rusia adalah yang paling aman.


Reporter: Bernadette Christina Munthe | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Industri daging ayam dalam negeri bersiap menaikkan harga jual jika harga daging ayam terus melonjak. Selain harga yang mahal, produsen daging ayam olahan juga kewalahan mendapatkan pasokan bahan baku.

Irwan Oswari, Manager Pembelian PT San Miguel Pure Foods Indonesia mengatakan, perusahaannya membutuhkan daging paha ayam untuk bahan baku produksi. Saat ini harga daging paha ayam naik dari Rp 30.000 per kg menjadi Rp 34.000 per kg sampai Rp 35.000 per kg.

Dengan kebutuhan mencapai 3 ton daging paha ayam per hari, Irwan pun kesulitan mendapatkan pasokan. "Sekarang barang agak sulit didapatkan," katanya kepada KONTAN, Senin (23/1).

Namun demikian, San Miguel terus mencari alternatif pasokan daging ayam. Menurut Irwan, kenaikan harga daging ayam disebabkan bertambahnya permintaan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek.

Selain itu, gangguan produksi dan distribusi akibat cuaca buruk juga membuat harga semakin membumbung. Perusahaan yang berbasis di Depok, Jawa Barat, ini memproduksi berbagai produk olahan daging seperti bakso, sosis, dan kornet.

Irwan menegaskan, San Miguel belum berencana menaikkan harga jual produk. Irwan menilai, kenaikan harga hanya sementara. San Miguel akan menaikkan harga jika harga daging terus naik.

Berbeda halnya dengan PT Sierad Produce Tbk. Menurut Sudirman, Direktur Sierad, perusahaannya telah menaikkan harga jual daging ayam untuk restoran cepat saji. "Untuk fast food harga memang sudah naik mengikuti kenaikan harga ayam, kecuali yang sudah punya kontrak," katanya. Saat ini Sierad menghasilkan sekitar 80.000 ekor ayam potong per hari.

Menurut Sudirman, harga daging ayam saat ini masih wajar dan menguntungkan peternak, perusahaan pengolahan daging maupun konsumen. Dia memperkirakan, rata-rata harga daging ayam di tingkat peternak tahun ini maksimal Rp 15.000 per ekor sementara harga karkas Rp 23.000 per kg hingga Rp 24.000 per kg. Dia yakin industri pengolahan daging baru menaikan harga jika satu harga ayam di tingkat peternak mencapai Rp 20.000 per ekor.

Harga daging ayam potong memang membumbung tinggi sepanjang Januari 2012. Kementerian Perdagangan mencatat, akhir pekan lalu harga rata-rata daging ayam nasional Rp 27.535 per kg, naik 6,43% dari awal tahun sebesar Rp 25.870 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×