Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Industri farmasi nasional diperkirakan bakal meningkat menjadi Rp 45,9 triliun pada 2012. Angka ini tumbuh 12% dibandingkan target pada tahun ini yang sebesar Rp 41 triliun.
Vidjongtius, Direktur Kalbe Farma Tbk (KLBF), mengatakan, pertumbuhan pasar farmasi nasional meningkat karena perekonomian nasional yang juga meningkat sehingga meningkatkan daya beli masyarakat. "Sehingga pasar farmasi nasional itu terdongkrak," ungkap Vidjongtius Minggu, (20/11).
Semester I 2011 telah menyumbang sekitar 45-48% dari target total industri farmasi di tahun ini yang mencapai Rp 41 triliun. Porsi yang lebih besar terjadi pada semester II karena adanya perayaan hari raya, agenda akhir tahun serta kebutuhan sekolah.
Produk baru
Vidjongtius mengatakan, Kalbe Farma telah menambah 30 jenis produk baru pada tahun ini. 25 produk berasal dari jenis obat resep dan lima produk dari obat herbal. "Saat ini Kalbe Farma sudah memiliki kurang lebih sekitar 500 jenis produk obat," tuturnya.
Kalbe Farma menargetkan pertumbuhan laba bersih pada tahun 2011 ini mencapai 15-18% ketimbang 2010 menjadi Rp 1,3 triliun. Untuk periode Januari - September 2011 Kalbe Farma telah mencetak laba bersih sebesar Rp 1,1 triliun, meningkat sekitar 18% dibanding dengan tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News