kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.768   32,00   0,19%
  • IDX 8.614   -4,20   -0,05%
  • KOMPAS100 1.186   2,10   0,18%
  • LQ45 855   3,14   0,37%
  • ISSI 306   -0,42   -0,14%
  • IDX30 439   -0,18   -0,04%
  • IDXHIDIV20 511   -0,52   -0,10%
  • IDX80 133   0,43   0,32%
  • IDXV30 138   0,28   0,20%
  • IDXQ30 140   -0,30   -0,22%

Industri film dilirik untuk dorong ekonomi


Senin, 30 Maret 2015 / 19:13 WIB
Industri film dilirik untuk dorong ekonomi
ILUSTRASI. Film A Taxi Driver, salah satu film Korea yang diadaptasi dari kisah nyata dan bisa ditonton di Netflix bersama film lain yang juga adaptasi cerita asli.


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) mendukung pengembangan industri film Indonesia agar dapat menjadi alat promosi Indonesia kepada dunia internasional. Industri ini juga bisa membangun dan memperkuat nation branding Indonesia.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Nus Nuzulia Ishak mengatakan, industri film tanah air yang semakin berkembang saat ini berpotensi besar untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di bidang industri kreatif perfilman, baik dari sumber daya manusianya maupun kekayaan budaya dan kreativitasnya," kata Nus, Senin (30/3).

Menurut Nus, perkembangan industri film di Prancis ini dapat menjadi role model atau pembelajaran bagi pengembangan industri film Indonesia. Perancis merupakan penghasil film terbesar ke tiga di dunia dan eksportir film terbesar ke dua di dunia setelah Hollywood.

"Kita harus menciptakan identitas budaya bangsa Indonesia melalui film dengan mempromosikan daerah-daerah wisata yang layak sebagai lokasi syuting film internasional,” ujar Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×