Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tantangan terbesar saat ini di berbagai industri adalah ikut dalam membangun bisnis ekonomi berkelanjutan. Tak terkecuali bisnis grafika, pengemasan dan percetakan yang terus mengejar inovasi untuk bisa ikut dalam mengurangi pemanasan global.
Asosiasi Teknik Grafika dan Media Indonesia (ATGMI) hingga kini terus memacu pengembangan sektor industri percetakan dan pengemasan demi memenuhi permintaan pasar lokal dan internasional yang peduli lingkungan.
“Sektor grafika di Indonesia seperti pencetakan kemasan masih ketinggalan dibandingkan negara lain seperti Singapura, Malaysia dan Thailand. Pelaku usaha di sektor ini diharapkan bisa bersama-sama memajukan industri percetakan dan pengemasan,” kata Ketua Bidang Teknik ATGMI Clay Wala, Kamis (11/5).
Demi menaikkan pertumbuhan sektor grafika dan pengemasan, ATMGI menggelar pameran Global Printing and Packaging Expo (GPPE) yang menampilkan inovasi terbaru dalam industri percetakan dan pengemasan. Dalam acara yang pertamakali diselenggarakan ini berbagai vendor serta produsen terkemuka di industri ini bertemu dan memamerkan produknya.
Bukan cuma pameran, acara ini juga ada kegiatan seperti Seminar, Workshop, Talkshow, Webinar, serta Technical Presentation diselenggarakan secara terpadu bersama dengan asosiasi, akademisi, industri dan para exhibitor.
Baca Juga: Indo Intertex–Inatex 2022 Dukung Percepatan Pertumbuhan Investasi di Sektor Industri
Selain menyajikan tren dan peluang bisnis di Industri percetakan dan pengemasan, kegiatan ini juga memiliki unsur edukasi yang komprehensif, sehingga sangat dapat diaplikasikan dalam kedua industri ini.
Ketua Asosiasi Teknik Grafika dan Media Indonesia Herman Pratomo menambahkan, melihat antusiame peserta pameran dan pendaftaran dini pengunjung dan peserta seminar terpadu, pihaknya yakin GPPE pertama ini akan sukses serta berguna bagi semuanya.
"Dengan adanya pameran ini akan sangat membantu untuk para industri percetakan dan pengemasan di Indonesia. Para pelaku industri percetakan dan pengemasan wajib hadir di Pameran GPPE Jakarta 2023 untuk mengetahui perkembangan industri yang diadakan di pameran ini," ujarnya.
Pameran ini didukung oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Komunitas Mesin Digital Printing Indonesia (KMDPI), Vendor dan User DTF Indonesia, Indonesian Packaging Federation (IPF), BINUS Center, Badan Standarisasi Nasional (BSN), SGS & CO, Nestlé Indonesia, Print Graphic, Print Pack Indonesia, Print Media, Kopi Grafika, serta sesama Asosiasi percetakan dan pengemasan memperkuat terlaksananya Global Printing and Packaging Expo (GPPE) Jakarta di tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News