kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.769.000   10.000   0,57%
  • USD/IDR 16.580   20,00   0,12%
  • IDX 6.453   217,51   3,49%
  • KOMPAS100 921   37,24   4,22%
  • LQ45 728   30,98   4,44%
  • ISSI 201   5,02   2,57%
  • IDX30 383   17,09   4,66%
  • IDXHIDIV20 464   20,92   4,72%
  • IDX80 105   4,19   4,18%
  • IDXV30 110   3,51   3,30%
  • IDXQ30 126   5,23   4,33%

Industri Hilir Sawit Dinilai Berkontribusi Signifikan Topang Perekonomian Nasional


Selasa, 25 Maret 2025 / 23:35 WIB
Industri Hilir Sawit Dinilai Berkontribusi Signifikan Topang Perekonomian Nasional
ILUSTRASI. Pekerja membongkar muatan kelapa sawit dari dalam truk di sebuah tempat jual beli tanda buah segar (RAM) di Desa Purnama Dumai, Riau, Sabtu (18/1/2025).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Industri hilir kelapa sawit terus menunjukkan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, pada tahun 2023, nilai ekonomi sektor ini diperkirakan mencapai Rp 750 triliun, setara dengan 3,5% Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. 

Selain itu, sektor ini juga menyumbang devisa ekspor sebesar US$ 28,45 miliar atau sekitar Rp 455 triliun, dengan 93,5% dari total volume ekspor berasal dari produk turunan sawit.

Baca Juga: Produk Hilir Sawit Capai 193 jenis, Ekspornya Tembus Rp 450 Triliun

Sebagai bagian dari upaya memperkenalkan manfaat ekonomi industri sawit kepada masyarakat, Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit, yakni Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN), dan Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), kembali menggelar kegiatan bakti sosial. 

Selama empat tahun berturut-turut, program ini memberikan bantuan sosial berupa sembako, termasuk minyak goreng dan makanan berbahan dasar produk turunan sawit, kepada yayasan yatim piatu dan pesantren.

Pada tahun ini, bantuan disalurkan ke tiga lembaga sosial di Jakarta, Bogor, dan Depok, dengan simbolisasi penyerahan berlangsung di Panti Asuhan Riyadhush Sholihin Kebayunan, Depok, Jawa Barat, pada Jumat (21 Maret 2025). 

Baca Juga: Menilik Peluang dan Tantangan Industri Kelapa Sawit Mendukung Energi Terbarukan

Selain itu, bantuan juga diberikan kepada Pesantren Yatim dan Dhuafa Assa’adah (Jakarta Selatan) dan Dompet Yatim & Dhuafa (Depok).

Direktur Eksekutif GIMNI, Sahat Sinaga, mengapresiasi kegiatan bakti sosial ini sebagai langkah nyata dalam menunjukkan manfaat positif produk hilir sawit bagi masyarakat. 

Ia juga menegaskan pentingnya kepastian regulasi untuk meningkatkan daya saing industri hilir sawit di tingkat global.

“Kami mendukung program hilirisasi Presiden Prabowo sesuai Asta Cita. Harapan kami, pemerintah dapat memberikan kepastian regulasi agar industri hilir semakin berkembang dan berkontribusi lebih besar bagi Indonesia,” ujar Sahat dalam keterangannya, Selasa (25/3).

Sementara itu, Ketua Forwatan, Yuwono Ibnu Nugroho, menegaskan bahwa industri sawit memiliki peran strategis dalam ekonomi nasional. 

Baca Juga: Punya Potensi Besar, Indonesia Disebut Bisa Menjadi Raja Industri Pulp dan Kertas

Indonesia sebagai produsen sawit terbesar di dunia telah menghasilkan 158 jenis produk turunan yang mendukung kebutuhan masyarakat sehari-hari serta ekspor.

Ia bialng, produk turunan sawit berkontribusi besar bagi perekonomian negara. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami manfaatnya dan tidak terpengaruh oleh informasi negatif yang beredar.

Selanjutnya: Indonesia Resmi Gabung NDB, Prabowo: Langkah untuk Percepatan Transformasi Nasional

Menarik Dibaca: Tes Kesehatan Otak Mudah dengan Aplikasi BrainEye

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×