kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) Genjot Pasar Ekspor pada Tahun 2025


Selasa, 13 Mei 2025 / 13:31 WIB
Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) Genjot Pasar Ekspor pada Tahun 2025
ILUSTRASI. Fasilitas produksi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO). PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) optimistis kinerja ekspor akan terus bertumbuh pada tahun ini.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) optimistis kinerja ekspor akan terus bertumbuh pada tahun ini.

Meskipun dibayangi oleh perlambatan ekonomi global, Manajemen SIDO meyakini prospek penjualan ekspor masih positif. 

Direktur Utama SIDO, David Hidayat mengatakan, hingga kuartal pertama lalu porsi penjualan ekspor mencapai 12% dari total penjualan. 

Untuk memaksimalkan pasar ekspor tahun ini, SIDO menjalankan strategi pengembangan  pasar yang sudah dicanangkan, baik pertumbuhan penjualan di negara-negara tujuan eksisting maupun pengembangan  pasar trading di negara-negara baru lainnya. 

Baca Juga: Sido Muncul (SIDO) Optimis Target Pertumbuhan 10% pada 2025 Bakal Tercapai

“Penambahan jenis produk yang dipasarkan di pasar internasional akan memberikan kontribusi pada pertumbuhan penjualan ekspor,” ungkap David, kepada KONTAN, Sabtu (10/5). 

Di sisi lain, dampak perang dagang ke pasokan bahan baku SIDO juga sangat minimal. 

Terbukti, hingga saat ini supply bahan baku yang berasal dari Cina atau negara lainnya masih cukup lancar. 

Pendapatan SIDO tercatat menurun 25% menjadi sebesar Rp 789,11 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,05 triliun.

Tekanan pada pendapatan turut menyeret kinerja laba. SIDO membukukan laba bersih sebesar Rp 232,94 miliar, anjlok 40,4% dibandingkan laba bersih kuartal I 2024 yang tercatat sebesar Rp 390,49 miliar.

Baca Juga: Cum Date Pekan Depan, Ini Catatan Analis untuk Dividen Jumbo Sido Muncul (SIDO)

Selanjutnya: WTO: India Balas Dendam! Ancaman Tarif Impor AS Picu Ketegangan Perdagangan Global

Menarik Dibaca: Ancam Posisi KKN di Desa Penari, Jumlah Penonton Film Jumbo Tembus 9,47 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×