Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) optimistis kinerja ekspor akan terus bertumbuh pada tahun ini.
Meskipun dibayangi oleh perlambatan ekonomi global, Manajemen SIDO meyakini prospek penjualan ekspor masih positif.
Direktur Utama SIDO, David Hidayat mengatakan, hingga kuartal pertama lalu porsi penjualan ekspor mencapai 12% dari total penjualan.
Untuk memaksimalkan pasar ekspor tahun ini, SIDO menjalankan strategi pengembangan pasar yang sudah dicanangkan, baik pertumbuhan penjualan di negara-negara tujuan eksisting maupun pengembangan pasar trading di negara-negara baru lainnya.
Baca Juga: Sido Muncul (SIDO) Optimis Target Pertumbuhan 10% pada 2025 Bakal Tercapai
“Penambahan jenis produk yang dipasarkan di pasar internasional akan memberikan kontribusi pada pertumbuhan penjualan ekspor,” ungkap David, kepada KONTAN, Sabtu (10/5).
Di sisi lain, dampak perang dagang ke pasokan bahan baku SIDO juga sangat minimal.
Terbukti, hingga saat ini supply bahan baku yang berasal dari Cina atau negara lainnya masih cukup lancar.
Pendapatan SIDO tercatat menurun 25% menjadi sebesar Rp 789,11 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,05 triliun.
Tekanan pada pendapatan turut menyeret kinerja laba. SIDO membukukan laba bersih sebesar Rp 232,94 miliar, anjlok 40,4% dibandingkan laba bersih kuartal I 2024 yang tercatat sebesar Rp 390,49 miliar.
Baca Juga: Cum Date Pekan Depan, Ini Catatan Analis untuk Dividen Jumbo Sido Muncul (SIDO)
Selanjutnya: WTO: India Balas Dendam! Ancaman Tarif Impor AS Picu Ketegangan Perdagangan Global
Menarik Dibaca: Ancam Posisi KKN di Desa Penari, Jumlah Penonton Film Jumbo Tembus 9,47 Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News