kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Industri Makanan dan Minuman Butuh Gula 1,3 Juta Ton


Selasa, 10 Agustus 2010 / 18:33 WIB
Industri Makanan dan Minuman Butuh Gula 1,3 Juta Ton


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) menghitung, total kebutuhan gula rafinasi untuk industri makanan dan minuman sebesar 2,2 juta ton per tahun. Dari jumlah itu, sekitar 1,2 juta ton adalah kebutuhan gula rafinasi untuk industri besar, sedangkan sisanya sebesar 1 juta ton adalah kebutuhan untuk industri makanan dan minuman skala kecil dan menengah.

"Hingga akhir Juli jumlah gula rafinasi yang sudah dipenuhi untuk industri sebesar 900.000 ton," kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman. Artinya, hingga akhir tahun nanti, industri makanan dan minuman masih kekurangan pasokan gula rafinasi sebanyak 1,3 juta ton.

Adhi menjelaskan, pada bulan-bulan biasa kebutuhan gula rafinasi untuk industri makanan dan minuman skala kecil dan menengah sekitar 100.000 ton per bulan. "Kalau menjelang puasa dan lebaran kebutuhannya meningkat menjadi sekiar 150.000 ton per bulan," ungkapnya.

Adhi berharap, para produsen gula rafinasi bisa merealisasikan impor gula mentahnya sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Sebab jika para produsen tidak segera merealisasikan impor raw sugar, ia khawatir akan terjadi kekurangan stok gula rafinasi untuk industri makanan dan minuman.

Catatan saja, Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan izin impor gula mentah kepada 8 perusahaan gula rafinasi yang juga sekaligus importir gula mentah. Kedelapan perusahaan itu adalah PT Makasar Tene, PT Duta sugar International dan PT Dharmapala Usaha Sukses, PT Angels Product, PT Jawamanis Rafinasi, PT Sentra Usahatama Jaya, PT Permata Dunia Sukses Utama. PT Sugar Labinta. Total izin impor raw sugar yang sudah dikeluarkan tersebut mencapai 526.240 ton.

Izin impor gula mentah ini berlaku untuk jangka waktu tiga bulan. Izin impor gula mentah ini diberikan dari bulan Juli hingga September 2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×