kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Industri minta impor garam untuk penuhi kebutuhan


Minggu, 29 Oktober 2017 / 11:27 WIB
Industri minta impor garam untuk penuhi kebutuhan


Reporter: Abdul Basith | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pengguna garam meminta agar pemerintah mengimpor garam untuk memenuhi kebutuhan produksi.

"Industri bukan minta tambahan impor, tapi memang untuk memenuhi kebutuhan," ujar Ketua Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia (AIPGI), Tony Tanduk kepada KONTAN, Jumat (27/10).

Tony bilang, terdapat kekurangan bahan baku garam untuk memenuhi kebutuhan produksi. Atas alasan tersebut industri meminta impor garam. Impor yang diajukan berdasarkan keterangan Tony mencapai 300.000 ton. Tony bilang, pengajuan impor tersebut berlangsung hingga Maret 2018.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Dirjen Daglu), Kementerian Perdagangan (Kemdag), Oke Nurwan membenarkan pengajuan impor tersebut.

"Ya betul ada permintaan impor garam dari industri," terang Oke kepada KONTAN, Jumat (27/10).

Oke bilang, total usulan yang diajukan industri sekitar 250.000 ton. Namun, usulan tersebut masih akan dibahas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×