kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Industri Otomotif Nyatakan Dukungan terhadap Kebijakan Euro 4


Selasa, 15 Maret 2022 / 14:47 WIB
Industri Otomotif Nyatakan Dukungan terhadap Kebijakan Euro 4
ILUSTRASI. Industri Otomotif Nyatakan Dukungan terhadap Kebijakan Euro 4.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri otomotif menyatakan dukungan atas kebijakan penerapan Euro 4 untuk kendaraan diesel yang diproduksi di Indonesia mulai 7 April 2022. Kebijakan yang bertujuan mengurangi emisi gas buang itu didukung seluruh ekosistem mulai dari pemerintah, agen pemegang merek (APM), karoseri, hingga para pengguna kendaraan bermesin diesel, agar program itu terlaksana dengan baik.

Dukungan ditandai dengan deklarasi bersama yang dilakukan secara simbolis oleh Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di booth Isuzu di Jakarta Auto Show, JCC, Jakarta, Selasa (15/3).

Seusai deklarasi, Menperin dan Ketua Umum Gaikindo menyaksikan penandatanganan komitmen bersama dalam mendukung Euro 4. Penandatanganan komitmen dilakukan Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Eisaku Akazawa dan perwakilan pelanggan Isuzu.

Komitmen itu sebagai wujud kesiapan penerapan Euro 4 pada kendaraan bermesin diesel yang diproduksi di Indonesia mulai 7 April 2022.

Baca Juga: Naik 62%, Astra International (ASII) Jual 43.023 Unit Mobil di Februari 2022

Menteri Perindustrian mengatakan, program Euro 4 sebagai bagian dari upaya pemerintah mengurangi efek rumah kaca. “Industri otomotif menjadi motor penggerak pengurangan emisi gas buang,” ujar Menperin dalam keterangannya, Selasa (15/3).

Sejumlah pelanggan menyambut baik kesiapan Euro 4 dari ATPM. Seperti yang disampaikan Managing Director PT Kiat Ananda Cold Storage Otto Iskandar. Ia mengatakan, pelaku usaha mendukung program pemerintah untuk penerapan Euro 4. "Ini bagus karena selain lingkungan bersih, kendaraan juga hemat bahan bakar, dan itu sangat berpengaruh bagi pelaku usaha," ujar Otto. 

Hal senada dikatakan Head of HSE & Asset Facility Management Division PT TIKI JNE Donny Syachrullah. Ia mengatakan, pihaknya memberikan dukungan program Euro 4 pemerintah sebagai bagian dari sumbangsih pelaku usaha untuk lingkungan bersih. 

Sementara itu, Sejumlah ATPM sudah menyatakan kesiapannya dalam penerapan standar emisi Euro 4. PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) memastikan siap meluncurkan semua kendaraannya dengan standard mesin emisi Euro4.  “Kendaraan yang kami luncurkan, tidak hanya untuk memenuhi regulasi Euro 4,” ujar Presiden Direktur HMSI Masato Uchida.

Saat ini, semua kendaraan Hino yang diproduksi sudah dengan teknologi mesin Euro4 untuk memenuhi semua kebutuhan bisnis. 

Baca Juga: Honda Prospect Motor Optimistis Pasar Otomotif Tahun Ini akan Tumbuh Positif

Mitsubishi juga menyatakan kesiapannya. Executive Vice President of Sales and Marketing Divisions PT KTB Duljatmono mengatakan, pihaknya meningkatkan spesifikasi 29 model Mitsubihsi Fuso untuk standardisasi Euro 4 seperti peningkatan pada mesin dan komponen common rail, kemampuan teknis kendaraan, hingga penambahan dimensi.

Pihaknya optimistis, dengan peningkatan itu, pangsa pasar Mitsubishi Fuso akan naik dari 46,7% pada tahun 2021 menjadi 48% di 2022.

Sementara itu, Vice President UD Trucks Indonesia Aloysius Chrisnoadhi menjelaskan, untuk penerapan Euro 4, UD Truck menyiapkan produk baru dengan teknologi selective catalytic reduction (SCR). 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×