Reporter: Agung Hidayat | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Industri Plastik Indonesia (Inaplas) Fajar Budiono mengatakan peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 35/2018 yang mengatur soal kemudahan fasilitas pengurangan pajak penghasilan badan (tax holiday) sudah sangat baik dan tepat sasaran.
"Tinggal dari industri sendiri yang akan buktikan benar jalan atau tidak," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (16/4). Apalagi kata Fajar, fasilitas ini bisa didapatkan dengan nilai investasi mulai dari Rp 500 miliar-Rp 2 triliun.
Beberapa produsen petrokimia yang tertarik, kata Fajar, seperti Chandra Asri atau Lotte Chemical Titan. "Kalau Lotte Chemical tampaknya masih mengurus perizinan pengembangan terlebih dahulu," sebutnya.
Dampak dari tax holiday nanti diharapkan mampu mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi nasional. "Jangan sampai turun juga. Namun walau ada PMK ini yang bisa buat industri kencang, di satu sisi masih ada potensi peraturan yang menghambat," urai Fajar.
Wacana cukai plastik menurutnya ialah regulasi yang mengganggu pasar. "Belum lagi harga minyak tengah naik luar biasa. Adanya PMK ini semoga bisa meredam turbulensi tersebut," tuturnya. Inaplas berharap agar setiap regulasi yang diatur pemerintah dapat tersinkronisasi dengan baik satu sama lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News