Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
Melalui kemitraan ini, proyek TOD milik PT Adhi Commuter Properti, PT Agung Podomoro Land Tbk., PT Adhi Persada Properti, Perum Perumnas, dan PT Wijaya Karya Realty yang dibiayai Bank BTN akan menyediakan fasilitas kompor induksi.
Kehadiran kompor induksi di hunian TOD juga sesuai dengan karakteristik target market tipe hunian ini. Di mana, target pasar yang merupakan generasi milenial umumnya menginginkan hunian modern yang aman, nyaman, terjangkau, mobilitas mudah, dan akses transportasi yang dekat.
Sebelumnya, Bank BTN juga telah menggandeng pengembang perumahan subsidi untuk penyediaan kompor induksi di hunian subsidi di kawasan Tangerang. Melalui kemitraan tersebut, akan ada 3.100 hunian subsidi yang menggunakan kompor induksi.
Baca Juga: Kinerja Ciamik Bank BTN Terus Berlanjut, Saham BBTN Menarik Untuk Dilirik
Ke depannya, tambah Haru, Bank BTN akan terus menggandeng pengembang-pengembang lainnya baik subsidi maupun non-subsidi dalam rangka mendukung Gerakan 1 Juta Kompor Induksi.
Sementara itu, hingga Maret 2021, penyaluran KPR Subsidi di emiten bersandi saham BBTN ini mulai tumbuh di level 0,2% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp80,5 triliun dari Rp79,99 triliun di bulan yang sama tahun lalu.
Secara total, BBTN telah menyalurkan KPR senilai Rp203,11 triliun per Maret 2021 atau tumbuh 5,37% yoy dari Rp192,76 triliun di bulan yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News