Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel bahan bangunan, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) memproyeksikan bisnis di paruh kedua tahun ini masih cukup menjanjikan.
Optimisme tersebut didorong oleh stabilnya angka inflasi serta suku bunga yang akan mendorong pertumbuhan demand akan bahan bangunan.
“Mengingat kebutuhan renovasi atau pembangunan untuk tempat tinggal atau pengembangan usaha masih tinggi,” ungkap Corporate Secretary CSAP Idrus Widjajakusuma, kepada Kontan.co.id, pekan ini.
Untuk diketahui, hingga paruh pertama lalu, bisnis CSAP secara konsolidasi masih tumbuh positif. Penjualan CSAP tercatat naik 5,06% yoy menjadi Rp 7,79 triliun per akhir Juni 2023.
Sebagai upaya memaksimalkan laju bisnis ke depan, CSAP masih tetap fokus pada upaya pengembangan jaringan gerai Mitra10. Di mana, pihaknya memiliki target jangka panjang untuk dapat mengoperasikan 100 gerai Mitra10 di tahun 2030 mendatang.
Baca Juga: Serap Rights Issue Catur Sentosa (CSAP), SCG Gelontorkan Dana Hingga Rp 265 Miliar
Khusus untuk tahun ini, rencananya, akan dibuka 5 toko Mitra10 baru. Sehingga sampai akhir tahun nanti CSAP bisa mengoperasikan 50 gerai Mitra10.
Demi memuluskan agenda bisnis tersebut, CSAP menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 1,3 triliun. Namun sayang, pihaknya belum bisa membeberkan sudah berapa % serapan dana capex tersebut karena masih dalam proses perhitungan.
“85% di antaranya akan digunakan untuk pengembangan segmen ritel modern dan 15% akan digunakan untuk segmen distribusi. Total 85% capex untuk ritel modern sebagian untuk pengembangan toko baru tahun ini dan tahun depan (mix),” jelas Idrus.
Idrus menambahkan, selain fokus pada penambahan gerai baru Mitra10 di sepanjang 2023, CSAP juga terus memaksimalkan strategi penjualan Omnichannel.
Dengan omnichannel, CSAP bisa meningkatkan pengalaman pelanggan berkualitas tinggi di toko Mitra10, baik secara offline maupun online di berbagai saluran media seperti WA, mitra10.com, dan marketplace yang digunakan pelanggan.
Sebagai informasi, per semester I-2023 laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih CSAP tercatat sebesar Rp 91,51 miliar. Angka ini menyusut dari semula Rp 112,62 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News