kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini alasan JUUL hentikan sementara suplai produk barunya di Indonesia


Selasa, 25 Februari 2020 / 21:44 WIB
Ini alasan JUUL hentikan sementara suplai produk barunya di Indonesia


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JUUL, perusahaan vape atau rokok elektrik tengah berbenah. Oleh karena itu perusahaan di Indonesia menangguhkan pemesanan produk baru di Indonesia saat ini.

Reza Amirul Juniarsah, Head of Communications JUUL Labs Indonesia mengatakan alasan penangguhan pemesanan produk baru tersebut diambil lantaran bagian dari penataan bisnis JUUL global.

"Jadi tidak ada kaitan apa-apa. JUUL Labs melakukan tindakan ini sebagai bagian dari tindakan secara global untuk menata ulang industri vape dan demi membangun usaha berjangka panjang," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (25/2).

Baca Juga: Produsen vape JUUL tangguhkan penjualan di Indonesia

Sayangnya manajemen belum merinci rencana jangka panjang tersebut. Mengenai produk yang sudah berada di etalase ritel modern, Reza bilang, tidak ada penarikan.

Perusahaan menangguhkan penerimaan pesanan penjualan baru untuk semua mitra ritel modern dan sub-distributor. "Namun, pengecer resmi seperti toserba masih dapat terus melakukan penjualan untuk stok yang mereka miliki saat ini. Kami juga menangguhkan sementara aktivitas penjualan di kios dan situs e-commerce JUUL kami hingga pemberitahuan lebih lanjut," urai Reza.

Asal tahu saja, JUUL Labs diketahui menggandeng PT Jagad Utama lestari (JUL) yang merupakan anak usaha dari PT Erajaya Swasembada Tbk sebagai mitra distributor eksklusif di Indonesia. 

Baca Juga: Asosiasi vape dorong keberadaan regulasi utuh terkait produk rokok elektrik

Jaringan distribusi yang telah dibangun melalui toko-toko ritel dengan sejumlah minimarket seperti Alfamart, Circle K, Pepito, dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×