Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Fissler, peralatan masak premium asal Jerman hadir kembali di Indonesia. Saat ini lewat kerjasama dengan PT Kawan Lama Inovasi (KLI) sebagai distributor utama.
Betty Nurbaiti Hisyam, Operation Director PT Kawan Lama Inovasi mengatakan produk Fissler sebelumnya sudah pernah ada di Indonesia sebelum krisis 1998. Hanya saja saat itu penjualannya lewat direct selling. "Saat ini mereka mengubah strategi untuk masuk lewat distributor retail," kata Betty kepada Kontan.co.id, Kamis (3/5).
Saat ini produk Fissler masih diproduksi langsung dari Jerman. Dan telah dikenal di lebih 80 negara. "Kami biasanya pesan barang dari Jerman tiga sampai empat bulan sebelumnya. Mengingat permintaan dari pertama kali ada Maret lalu juga tinggi," jelas Betty.
Saat ini Fissler hadir di 10 gerai store terpilih. Diantaranya Ace Living World Alam Sutera, Sogo Plaza Senayan, Metro Puri Indah dan akan segera hadir di Seibu Department Store, LaCassa Balikpapan dan Pekanbaru. Saat ini 60% produk segmen menengah ke atas, konsumen terbanyak ada di area Jabodetabek.
"Tentu kami pilih untuk dijual di kota-kota besar mengingat produk ini menengah ke atas segmennya," kata Betty.
Produk ini juga dijual di dua e-commerce dari grup Kawanlama yakni kawanlamainovasi.com dan juga ruparupa.com.
Tak hanya mengejar pasar konsumen ritel, Fissler juga menyasar pasar korporasi. Seperti perhotelan dan juga restoran. "Ini merk terbaru yang kami gandeng di awal tahun ini. Tahun ini kami akan tentu cari partner merek baru yang potensial," tambahnya.
Saat ini KLI sudah memiliki 30 lebih merk yang sudah dijual. Betty menilai biasanya merk-merk tersebut akan dicek performanya secara tahunan dan berkala. "Tentu bila tidak potensial lagi bagi konsumen kami akan ganti merk lain," tambahnya.
Hanya saja, Betty meniliai merk Fissler akan mudah diterima. Karena produk ini punya rekam jejak yang baik mengingat Fissler merupakan perusahaan Jerman yang sudah lama berbisnis sejak 1845.
Betty menilai pasar ritel memang saat ini stagnan. Hanya saja dirinya optimistis tahun ini akan ada pertumbuhan. Sayangnya mengenai target penjualan tidak mau dibeberkan. "Outlook-nya positif, lihat saja kinerja Ace Hardware masih positif dan terus ekspansi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
