kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Ini alasan memilih tablet


Kamis, 01 November 2012 / 08:45 WIB
Ini alasan memilih tablet
ILUSTRASI. Proyeksi IHSG hari ini (19/8)


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pasar personal computer (PC) jeni Tablet diramalkan tumbuh hingga 60% tahun depan dan 40% tahun ini. Ramalan itu tentu memiliki alasan, kenapa pertumbuhan pasar tablet naik sebegitu tingginya.

Hidayat Tjokrodjojo, Ketua Umum Yayasan Apkomindo (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia), mengatakan, banyak konsumen PC sekarang beralih menggunakan tablet. Salah satu alasannya adalah, harganya yang lebih murah dari notebook.

Wajar saja, kata Hidayat, produsen PC kini seakan-akan berlomba memproduksi tablet dengan harga murah. "Selama tiga tahun ke depan, pertumbuhan pasar tablet diperkirakan tumbuh 91%," tegas Hidayat di Jakarta, Rabu (31/11).

Selain alasan harga, tablet banyak dicari karena bentuknya yang simpel dan mudah dibawa-bawa. Selain itu, operasional tablet juga mudah, bisa dilakukan dimana saja termasuk di atas bus kota, atau di atas kereta. Berbeda dengan notebook, yang membutuhkan tempat khusus atau ruang khusus ketika akan digunakan.  

Lebih spesifik disampaikan oleh Rudi Rusdiah, Sekretaris Dewan Pembina Apkomindo (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia). Ia mengungkapkan, tablet yang banyak di cari  adalah tablet berukuran layar 7 inci dan 5 inci. "Layar 7 atau 5 inci akan populer," tutur Rudi.

Trend ini, lanjut Rudi, sudah terlihat ketika produsen teknologi ternama dunia, Apple meluncurkan tablet iPad mini yang memiliki layar layar 7,9 inci. "Mengapa Apple bisa meluncurkan iPad mini? Ini karena Apple sudah melihat trend pasar," imbuh Rudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×