Ini cara Microsoft mengincar konsumen mahasiswa

Jumat, 08 Februari 2013 / 14:29 WIB

OPINI-Bambang Rianto Rustam: Risiko investasi BPKH di BMI. Beliau adalah Doktor Ilmu Ekonmi Universitas Trisakti (USAKTI)

Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Untuk meningkatkan penetrasi pasar Windows 8 di Indonesia, Microsoft kembali menggandeng kalangan muda. Kali ini, Microsoft menggandeng mahasiswa dengan cara menyediakan program khusus bernama University Crew (UCrew).

Program UCrew ini mirip dengan pemilihan duta, artinya mahasiswa yang direkrut program UCrew akan menjadi duta Windows 8. "Ada 1.400 kandidat yang mendaftar di program ini," kata Lucky Gani, Business Group Head Windows Division Microsoft Indonesia di Jakarta, Jumat (8/2).

Untuk mengikuti program UCrew, si mahasiswa wajib memiliki kualifikasi di bidang akademis serta eksistensi dalam minat dan bakat di lingkungan sosialnya. Kandidat UCrew pun haruslah mereka yang aktif di sosial media.

"Edukasi dalam hal ini latar belakang pendidikan dan gaya hidup yang aktif di sosial media menjadi penilaian kami dalam memilih," terang Lucky. Program UCrew ini akan berjalan selama tiga bulan.

Seleksi awal 1.400 kandidat berlangsung sejak awal Desember 2012, dan pada tanggal 15 Desember lalu terpilih 40 mahasiswa menjadi UCrew. Mahasiswa-mahasiswa tersebut berasal dari universitas wilayah Jabodetabek.

"Ini merupakan bagian dari strategi kami untuk memperkenalkan Windows 8 yang tidak hanya untuk segmen enterprise, kantor, ataupun instansi pemerintah namun juga untuk mahasiswa generasi muda," tandas Lucky.

Rencananya, program UCrew akan digelar juga di luar Pulau Jawa, yakni Kalimantan dan Makassar. Program UCrew di Kalimantan dan Makassar akan diselenggarakan paling lambat bulan November 2013 mendatang.

"Yang pasti mereka ini bukan sales person (penjual), melainkan adalah duta yang memperkenalkan dan memberi pengalaman akan Windows 8 bagi lingkungannya," tukasnya.

Adapun target dari program UCrew terhadap peningkatan penjualan Windows 8 yang ingin dicapai Microsoft, Lucky enggan mengungkapkannya. "Yang pasti kami ingin terus bertumbuh bisnisnya," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News