Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Sistem operasi Windows Phone 8 ternyata berhasil memikat produsen ponsel. Tak hanya itu, sistem operasi milik Microsoft itu juga menarik minat operator telekomunikasi Smartfren yang berencana merilis ponsel yang berbasis Windows Phone 8.
Dengan bekerja sama dengan salah satu produsen ponsel, penyedia layanan telekomunikasi berbasis CDMA di Indonesia ini berencana merilis ponsel berbasis Windows Phone 8 itu pada tahun ini.
"Pada waktunya kami akan luncurkan ponsel berbasis Windows Phone 8. Mungkin tahun ini," kata Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Commercial Smartfren kepada KONTAN di Jakarta, Kamis (31/1).
Menurut Djoko, Smartfren akan memproduksi ponsel Windows Phone 8 apabila permintaan memang besar. Menurutnya, Smartfren terbuka menggunakan aneka jenis sistem operasi, baik Android, maupun Windows Phone 8.
Namun Djoko mengaku, saat ini permintaan ponsel Windows Phone 8 masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan android. Apalagi, harga ponsel yang menggunakan sistem operasi Microsoft itu terbilang masih mahal.
Tengok saja, Nokia yang sudah merilis ponsel berbasis Windows Phone membanderol produknya seharga Rp 6.499.000 per unit untuk Nokia Lumia 920 dan Rp 4.999.000 per unit untuk Nokia Lumia 820.
Sementara itu, kata Djoko, perusahaannya ingin fokus menggarap segmen bawah, yang memang tercatat sebagai pasar dengan permintaan tertinggi. Maka itulah, Smartfren gencar mengeluarkan produk berbasis android murah yang kini jumlahnya mencapai 300.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
