Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Selama kurun waktu tahun 2012, realisasi arus peti kemas di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (AP III) mencapai 3.925.930 TEU’s atau 3.247.972 boks. Jumlah tersebut naik 9% jika dibandingkan dengan 2011 sebanyak 3.603.204 TEU’s atau 2.964.751 boks.
“Dari tahun ke tahun, trend peti kemas di lingkungan Pelindo III kian naik, rata-rata persentase kenaikannya berkisar antara 7%-8%,” jelas Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto, dalam siaran persnya, Jumat (1/2).
Kontribusi arus petikemas di lingkungan Pelindo III tersebut masih didominasi Pelabuhan Tanjung Perak. Tercatat sebanyak 2.852.705 TEU’s atau 2.390.122 boks peti kemas melintas di pelabuhan terbesar di Jawa Timur itu.
Penyumbang kenaikan arus petikemas terbesar berikutnya adalah Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, (termasuk di dalamnya Terminal Petikemas Semarang) yang mencatat arus peti kemas sebanyak 456.993 TEU’s atau 286.366 boks. Disusul kemudian Terminal Petikemas Banjarmasin yang mencatat arus peti kemas sebanyak 419.335 TEU’s atau 384.323 boks.
“Arus peti kemas di Banjarmasin naik sekitar 15%, hal itu karena pengaruh penetapan Windows System yang memberikan jaminan kepada kapal pembawa muatan untuk langsung dilayani oleh Pelindo III,” jelas Edi.
Peningkatan arus peti kemas juga terjadi di pelabuhan-pelabuhan lain yang melayani bongkar muat peti kemas, seperti Pelabuhan Kotabaru (Batulicin), Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Kumai, Pelabuhan Tenau Kupang, Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Maumere.
“Bahkan di Pelabuhan Kotabaru (Batulicin) peningkatan arus peti kemas mencapai 104%,” jelas Edi. Pada tahun 2010, arus peti kemas di lingkungan Pelindo III tercatat sebanyak 3.244.762 TEU’s atau 2.666.322 boks.
Kenaikan arus peti kemas diduga lantaran pengiriman barang dalam bentuk peti kemas semakin diminati oleh para pemilik barang. Peti kemas dinilai lebih aman karena barang yang terlindungi dari cuaca sehingga tidak mudah rusak.
“Peti kemas juga lebih aman dari pencurian karena dilengkapi dengan kunci pengaman,” ungkap Edi. Ukuran petikemas yang lazim di Indonesia adalah 40 feet dan 20 feet, sedangkan satuan ukuran peti kemas dinyatakan dalam bentuk TEU’s (Twenty feet Equivalent Units).
Satu unit peti kemas ukuran 20 feet sama dengan 1 TEU’s sedangkan satu unit peti kemas ukuran 40 feet sama dengan 2 TEU’s.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News