Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Lidya Yuniartha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 telah mengubah berbagai hal dalam hidup. Mulai dari cara bekerja, berkomunikasi bahkan berbagai makanan yang dikonsumsi pun mengalami perubahan.
Saat pandemi, bisa dilihat pula beberapa jenis makanan yang marak dikonsumsi. Misalnya, tren makanan beku (frozen food) hingga banyak masyarakat yang lebih memperhatikan sisi kesehatan dan higienitas makanan.
Lantas seperti apa jenis makanan yang diprediksi akan menjadi tren tahun mendatang?
Baca Juga: Tambah Kapasitas Produksi, Buyung Poetra (HOKI) Geber Pembangunan Pabrik Baru
Chef Ragil Imam berpendapat, di tahun depan, jenis makanan yang masih menjadi tren adalah makanan atau minuman yang bisa memberikan manfaat lebih kepada tubuh atau kesehatan.
"Kalau menurut saya, tren makanan ke depan adalah yang lebih mengutamakan wellness, yang memang menambah fungsinya. Jadi makanan-makanan yang bisa memberikan manfaat lebih," terang Ragil dalam acara Road To Weekend Festival, Rabu (22/12).
makananBaca Juga: Panca Budi (PBID) Siap Dorong Ekspansi ke Wilayah Indonesia Timur
Dia menambahkan, makanan dan minuman ini akan menjadi tren, karena setelah pandemi, harus ada masa pemulihan (recovery). "Recover ini dari segi makanan yakni yang membawa manfaat lebih ke badan," ujarnya.
Dia pun mencontohkan, salah satunya jenis kuliner yang tetap marak dikonsumsi di 2022 adalah jamu. Dia berpendapat, meski jamu sudah pernah booming beberapa tahun lalu, tetapi ini menjadi sebuah tren yang baru karena mengarah pada kesehatan.
Senada dengan Ragil, Chef Santhi Serad juga mengatakan bahwa jenis kuliner yang jadi tren ke depannya adalah makanan dan minuman yang fungsional atau memiliki manfaat lebih ke kesehatan.
"Makanan dan minuman fungsional itu ke depannya akan semakin bagus karena memang semua orang lebih aware terhadap kesehatan," katanya.
Baca Juga: 5 Makanan Penyebab Asam Urat Ini Punya Banyak Purin, Hati-Hati!
Dia pun sepakat, jamu merupakan salah satu contoh minuman yang akan banyak dikonsumsi. Selain jamu, dia juga memproyeksi minuman probiotik juga akan menjadi tren.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News