kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini Kata Gapki Terkait Kebijakan Larangan Ekspor CPO dan Produk Turunannya


Kamis, 28 April 2022 / 19:36 WIB
Ini Kata Gapki Terkait Kebijakan Larangan Ekspor CPO dan Produk Turunannya
ILUSTRASI. CPO


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi melarang ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil) dan produk turunannya mulai 28 April 2022. Kebijakan ini langsung ditanggapi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki).

Gapki melalui Ketua Bidang Komunikasi Tofan Mahdi mengatakan, pelaku usaha perkelapa sawit menghormati atas setiap kebijakan pemerintah terkait industri kelapa sawit.

Termasuk kebijakan pelarangan ekspor minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan produk turunannya termasuk olein (minyak goreng).

Baca Juga: Larangan Ekspor CPO dan Minyak Goreng Menuai Pro Kontra

“Kami memahami arahan Presiden RI untuk segera tercapai melimpahnya ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau di masyarakat,” katanya dalam pers tertulis yang dihimpun kontan.co.id, Kamis (28/4).

Saat ini pihaknya sedang berkomunikasi dan berkoordinasi dengan asosiasi pelaku usaha sawit baik di sektor hulu maupun hilir. Dan juga tengah berkoordinasi dengan BULOG, RNI dan BUMN lainnya, untuk secara maksimal melaksanakan arahan dari Presiden RI agar tercapainya ketersediaan minyak goreng sesuai dengan harga yang ditetapkan di masyarakat.

“Kami juga terus berkomunikasi dengan asosiasi petani kelapa sawit untuk menyampaikan situasi terkini di industri kelapa sawit pasca kebijakan pelarangan ekspor CPO serta mengambil langkah- langkah untuk antisipasi dampaknya bagi petani kelapa sawit,” tutur tofan.

Tofan menegaskan, seluruh masyarakat dan pelaku industri sawit nasional saat ini sedang menunggu adanya tindakan lanjutan dari Pemerintah agar permasalahan ini bisa secepatnya tertangani dengan baik.

Baca Juga: Gapki Mengaku Larangan Ekspor CPO Bisa Rugikan Seluruh Rantai Pasok Industri Sawit

Menurutnya, pelarangan total terhadap ekspor CPO dan seluruh turunannya, apabila berkepanjangan akan menimbulkan dampak negatif yang sangat merugikan tidak hanya perusahaan perkebunan, refinery dan pengemasan, namun juga jutaan pekebun sawit kecil dan rakyat.

Sebagai tambahan informasi, pemerintah melarang melakukan ekspor untuk semua produk sawit, baik crude palm oil (CPO), dan turunannya termasuk RPO, RBD Palm Olein, POME dan used – cooking Oil mulai hari ini hingga waktu yang belum bisa disampaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×