kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Ini pengaruh kenaikan harga minyak dunia bagi industri pelayaran


Kamis, 25 Februari 2021 / 18:07 WIB
Ini pengaruh kenaikan harga minyak dunia bagi industri pelayaran
ILUSTRASI. Ketua Umum Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Carmelita Hartoto. Kontan/Ratih Waseso


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek kenaikan harga minyak dunia dinilai memiliki pengaruh secara tidak langsung bagi para pelaku industri pelayaran di Indonesia.

Mengutip Bloomberg, harga minyak dunia West Texas Intermediate (WTI) mengalami tren kenaikan dalam beberapa waktu terakhir hingga ke level US$ 63,43 per barel pada Kamis (25/2) pukul 17.10 WIB. Begitu pula dengan harga minyak dunia Brent yang menembus level US$ 67,33 per barel di waktu yang sama.

Ketua Umum Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia (INSA) Carmelita Hartoto menyampaikan, saat ini hal yang terjadi adalah kenaikan harga minyak mentah dunia. Untuk menjadi bahan bakar minyak (BBM) yang ditujukan ke konsumen masih harus melalui proses panjang dan terbagi dalam berbagai jenis viskositas atau kekentalan sesuai kebutuhan mesin penggerak.

Baca Juga: Bisnis Vale Indonesia (INCO) turut terpengaruh oleh kenaikan harga minyak

Lantas, kenaikan harga minyak tersebut tentu akan berpengaruh secara tidak langsung pada kenaikan harga bahan bakar kapal, mengingat adanya kebijakan dari regulator. “Tapi pelaku usaha masih menunggu harga akhir dari bahan bakar yang akan dikonsumsi,” tutur dia, Kamis (25/2).

Carmelita menyebut, beberapa pelaku usaha pelayaran biasanya memiliki kontrak dengan pengguna jasa yang mana di dalamnya terdapat suatu klausul yang berpengaruh pada kenaikan harga kargo (freight) saat tren kenaikan harga minyak terjadi.

Sebagai catatan, komponen biaya bahan bakar biasanya mencapai 60% dari biaya operasional industri pelayaran. “Angka ini tergantung dari jauh-dekatnya perjalanan,” imbuhnya.

Baca Juga: Ini dampak kenaikan harga minyak global ke industri alat kesehatan

Di sisi lain, lanjut Carmelita, kenaikan harga minyak mentah dunia secara tidak langsung akan mempengaruhi kinerja pelaku usaha pelayaran yang terkait dengan industri migas. Sebab, saat harga minyak naik, hal ini menjadi sinyal bahwa produsen migas akan meningkatkan lagi aktivitasnya.

Alhasil, dengan sendirinya permintaan kapal untuk mendukung pengeboran lepas pantai dan pengangkutan hasil produksi migas akan meningkat.

Selanjutnya: Harga minyak dunia naik, begini pengaruhnya ke bisnis Adaro Energy (ADRO)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×