Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mencatat pertumbuhan cukup baik sampai kuartal III tahun ini. Pendapatan perusahaan mencapai Rp 5,01 triliun atau naik 12,93% dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 4,44 triliun.
Pendapatan makanan dan minuman mencapai Rp 4,94 triliun tumbuh 12,61%dari Rp 4,38 triliun. Penjualan konsinyasi CD mencapai Rp 68,84 miliar naik 56,32% dari Rp 44,04 miliar sedangkan jasa layanan antar turun dari Rp 9,99 miliar menjadi Rp 5,49 miliar. Sementara, laba periode berjalan naik 81,56% dari Rp 96,773 miliar menjadi Rp 175,698 miliar.
Shivashish Pandey, Direktur FAST menyebut banyak strategi efektif yang dilakukan perusahaan tahun ini. Mulai dari redesign gerai menjadi lebih modern hingga menu baru yang dirilis per periodikal untuk menggaet pelanggan.
Baca Juga: PepsiCo akhiri kerjasama, Pizza Hut ganti minuman dengan Coca Cola
"Kenaikan ini juga disebabkan same store sales growth (SSG) naik hampir 8%. Juga ada beberapa efficiency measures untuk cost control yang dilakukan manajemen," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (4/11)
Selain itu, manajemen juga terus melakukan inovasi dan pengembangan usaha anorganik. Salah satunya dengan me-launching sneakers dan apparel. Menggandeng desainer muda Indonesia. Bahkan produk ini sudah diluncurkan pada 26 Oktober 2019 di Jakarta Fashion Week.
Apalagi tahun ini bertepatan dengan 40 tahun KFC beroperasi di Indonesia. Untuk memperingati hal itu, manajemen melakukan program undian Gebyar serta menu LTO. Yang jelas, FAST berharap dengan serangkaian inovasi tersebut bisnisnya bisa berkembang baik.
Baca Juga: Ini Efek Pelonggaran Aturan Waralaba Bagi Emiten Saham Ritel
"Kami juga melakukan kolaborasi dengan Coca Cola untuk ke depannya. KFC akan terus mengusung rasa baru untuk menu-menu kami di tahun depan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News