kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45940,43   -23,30   -2.42%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini penyebab penurunan pendapatan Totalindo Eka Persada (TOPS)


Rabu, 07 Agustus 2019 / 09:18 WIB
Ini penyebab penurunan pendapatan Totalindo Eka Persada (TOPS)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.PT Totalindo Eka Persada Tbk belum optimal catatkan pendapatan di semester I-2019. Di paruh pertama tahun ini, pendapatan perseroan turun 53,75% menjadi Rp 386,18 miliar.

Novita Festiani, Sekretaris Perusahaan Totalindo Eka Persada menyampaikan bahwa penurunan pendapatan tersebut lantaran sepanjang semester I pihaknya hanya mencatatkan pendapatan dari proyek eksisting. Sedangkan dari proyek baru di tahun ini disebutnya masih belum optimal.

Sekedar mengingatkan beberapa proyek baru yang didapatkan perusahaan antara lain Gedung Kejaksaan, Apartemen Sahid, Rusun Cilangkap, dan Apartemen Hongkong Kingland.

Baca Juga: Raih Kontrak Baru Rp 1,83 Triliun, Totalindo (TOPS) Optimistis Penuhi Target premium

"Dari proyek tersebut disebutnya sebagian besar masih tahap persiapan, sehingga pengakuan atas progres pendapatan masih belum optimal," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (5/8).

Dari sana tercatat emiten dengan kode saham TOPS di Bursa Efek Indonesia mengalami penurunan yang cukup dalam yakni 53,75% menjadi Rp 386,18 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 834,94 miliar.

Sebelumnya, Novita juga pernah menyebutkan bahwa beberapa proyek tertunda. "Ada beberapa proyek yang memang mengalami perubahan oleh project owner, sehingga masih perlu pembahasan ulang," jelasnya.

Baca Juga: Totalindo (TOPS) Menggantung Asa di Semester Kedua 2019

Walaupun begitu, menilik lebih jauh pada laporan keuangan TOPS tercatat laba tahun berjalan tidak turun dalam. Adapun laba bersih dicatatkan sebesar Rp 60,4 miliar turun 3,86% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 62,73 miliar.

Ia menyebutkan bahwa pihaknya terus berupaya menggali potensi-potensi profit dari sektor properti. Terlebih semenjak TOPS melakukan penambahan usaha sebagai pengembang properti.

Sedangkan untuk proyeksi di semester II ini, Novita mengaku optimis dapat mengejar target-targetnya. Menurutnya hal tersebut lantaran sejalan dengan kontrak baru di tahun 2019 dan tender yang masih diikuti sesuai dengan pipeline perseroan. "Sehingga kami yakin mampu mendorong tren positif di semester II," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×