kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini pertimbangan Garuda setiap buka rute baru


Rabu, 25 Maret 2015 / 11:09 WIB
Ini pertimbangan Garuda setiap buka rute baru
Pencatatan perdana saham PT?Barito Renewables Energy Tbk (BREN) di Bursa Efek Indonesia pada Senin (9/10/2023). BREN Salip BBNI, Simak Rekomendasi Saham Big Caps Pilihan Saat Terjadi Rotasi.


Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia

JAYAPURA.  Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mempertegas komitmennya untuk membantu Pemerintah Daerah yang ada di Papua untuk memperluas jaringan dengan membuka rute penerbangan ke daerah tersebut. Yang terbaru, maskapai terbesar di Tanah Air ini telah membuka rute baru Jayapura-Nabire.

Sales and Marketing Manager Garuda Indonesia Branch Office Jayapura Agung Anugrah mengatakan, semakin banyak penerbangan otomatis memudahkan masyarakat, baik mereka yang pebisnis ataupun dari pemerintahan untuk melakukan perjalanan.

"Semakin banyak penerbangan mereka akan semakin dimudahkan, itulah komitmen Garuda untuk melayani masyarakat meski harus terbang ke kota-kota kecil," ujar Agung ketika ditemui di Jayapura pada Rabu (25/3).

Menurut Agung, komunikasi antara pihak Garuda dengan pemerintah daeah terus berjalan secara intens, bahkan sudah ada pembicaraan dengan salah satu Bupati di wilayah pegunungan untuk pembukaan rute baru.

"Sejauh ini komunikasi dengan pihak pemerintah terus berjalan, bahkan belum lama sudah ada pembcaraan dengan Bupati Yahukimo untuk pembukaan rute ke Dekai, Yahukimo, tapi itu baru sebatas rencana," akunya.

Menurut Agung, Garuda Indonesia dalam memilih suatu jalur penerbangan tidak mendahulukan aspek ekonomi. Justru, faktor tersebut dipertimbangkan paling akhir.

"Kita terbang tidak semata-mata lihat demand market. Hal yang paling pertama dipertimbangkan adalah faktor keselamatan, lalu aspek keamanan, dan yang ketigada adalah potensi pasar. kalau ketiga aspek itu sudah oke, baru kita bisa terbang," tuturnya.

Seperti rencana pembukaan rute penerbangan Jayapura - Wamena, menurut Agung Garuda tertarik untuk membuka jalur ke sana, hanya saja karena faktor teknis yang tidak bisa menjamin keselamatan terbang membuat wacana itu masih belum bisa direalisasikan. (Dhias Suwandi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×