Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan membentuk konsorsium untuk menggarap proyek monorel Bekasi-Cibubur-Kuningan. BUMN tersebut adalah; PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Industri Kereta Api (INKA), PT Lembaga Elektronika Negara (LEN), PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), dan PT Jasa Marga Tbk.
Berdasarkan masterplan yang diajukan, estimasi biaya yang dibutuhkan untuk proyek tersebut mencapai Rp 7,3 triliun. Direktur Utama Adhi Karya, Kiswodarmawan mengatakan, konsorsium sudah menyelesaikan masterplan dan telah menyerahkan kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti.
"Kami sudah ajukan dan harapannya bisa segera disetujui, mudah-mudahan sekitar Kuartal IV 2013 sudah keluar izinnya berupa Peraturan Presiden (Perpres)," ujar Kiswodarmawan, Kamis (7/2).
Kiswodarmawan bilang, pihaknya membentuk konsorsium setelah memperoleh penugasan dari Kementerian BUMN untuk membentuk penyelesaian kemacetan di Jakarta.
"Estimasi awal butuh dana Rp 7,3 triliun, dan untuk pendanaan rencananya 70% dari konsorsium dan sisanya perbankan," tegasnya. Saat ini, perbankan yang sudah bersedia membantu adalah PT Bank Mandiri Tbk, yang juga perusahaan pelat merah.
Perlu diketahui, proyek monorel ini rencananya dikerjakan sepanjang 52,126 kilometer, dari Bekasi Timur-Cawang, Cibubur-Cawang, dan Cawang-Kuningan. Untuk tahap I rencananya akan mulai dibangun tahun depan. "Dimulai tahun depan, dan harapannya bisa beroperasi mulai tahun 2017," jelas Kiswodarmawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
