Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyampaikan ada sejumlah proyek yang on-stream di akhir tahun 2022 dan akan on-stream di awal tahun 2023.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyatakan, potensi gas depan ini cukup bagus karena sekarang Jambaran Tiung Biru (JTB) sudah mulai on stream. Sampai Desember produksi JTB akan menjadi 100% yang akan menambah produksi 190 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD).
Kemudian sekarang ini lapangan migas MDA-MBH Husky - CNOOC Madura Limited (HCML) di Selat Madura juga sudah mulai onstream. Lapangan ini mengalirkan gas 22.01 MMSCFD.
Baca Juga: SKK Migas: Proyek IDD Sudah Bisa Mulai Proses di 2023
“Jadi di akhir tahun ini ada dua lapangan yang akan onstream,” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (16/11).
Di awal 2023, Dwi mengungkapkan akan ada satu proyek lagi yang akan on stream di HCML (Lapangan MAC) dan Tangguh Train 3 on stream di Maret 2023.
Melansir keterangan resmi di website HCML pada pertengahan tahun 2022, potensi produksi Lapangan MAC diketahui sebesar 50 MMSCFD. Adapun di pertengahan tahun ini sudah dilaksanakan kegiatan Load out & Sail Away Well Head Platform MAC.
Untuk proyek Train 3 dari catatan Kementerian ESDM pada Juni 2022, perkembangan pembangunan sudah mencapai 90% lebih. Proyek Train 3 dengan estimasi nilai investasi sebesar US$ 8,9 miliar ini akan menghasilkan 3,8 juta ton LNG per tahun.
Baca Juga: SKK Migas Dorong KKKS Patungan Garap Cekungan Migas
Hasil produksi Train 3 akan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan gas domestik termasuk untuk pembangkit listrik PT PLN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
