Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pelaku bisnis telekomunikasi harus mencari strategi bisnis biar mampu mempertahankan atau merebut pangsa pasar. Hal ini dilakukan agar tak tergilas dari persaingan bisnis telekomunikasi yang kian sengit.
Axis misalnya, salah satu operator telekomunikasi ini, harus bekerja ekstra keras agar mampu menyaingi jasa operator telekomunikasi besar di Indonesia, seperti Telkomsel dan Indosat.
Untuk itu, Axis mengaku akan mempersiapkan jurus khusus untuk menarik pelanggan di tahun 2013. Salah satunya adalah, "kami tidak akan kejar kuantitas, tetapi kualitas," kata Prami Rachmadi, General Manager Marketing Communication and Brand AXIS di Jakarta, Senin (17/12).
Oleh sebab itu, Axis mengaku hanya akan fokus di daerah-daerah yang selama ini menjadi basis Axis, yakni Jawa, Bali, Lombok, dan Sumatera.
Dengan strategi ini, Acis tidak memiliki rencana untuk ekspansi ke daerah-daerah lain, di luar wilayah tersebut.
Hal kedua yang menjadi strategi Axis adalah inovasi agar konsumen tertarik atau tak beralih menggunakan jasa operator telekomunikasi lainnya.
Salah satunya yang dilakukan adalah, meluncurkan kartu perdana emas. Kartu ini akan disertai pengiriman Short Message Service (SMS) secara gratis ke sesama pengguna Acis sampai akhir tahun 2013, dengan masa aktivasi dilakukan sebelum 31 Januari 2013.
Selain itu, operator yang mempunyai pelanggan 17 juta di kuartal II 2012 ini memiliki strategi penawaran hemat, seperti paket telepon, SMS, dan internetan hemat mulai dari Rp 1.000 per hari. "Kami mau kami yang terbaik. Dan kami akan terus berinovasi," tandas Prami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News