kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini strategi Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) di jangka pendek dan jangka panjang


Senin, 23 Agustus 2021 / 21:18 WIB
Ini strategi Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) di jangka pendek dan jangka panjang
ILUSTRASI. Kendaraan di PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC)


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), yang merupakan anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, telah mempersiapkan sejumlah rencana bisnis untuk mendongkrak kinerja di tahun ini.

Direktur Komersial dan Pengembangan bisnis IPCC Agus Hendrianto menjelaskan, sampai dengan saat ini IPCC telah melakukan investasi dengan perluasan lapangan terminal seluas kurang lebih 2 hektare (ha). 

“Lapangan tersebut kurang lebih dapat menampung sekitar lebih dari 1.000 unit kendaraan,” jelas dia dalam paparan Public Expose secara virtual, Senin (23/8). 

Selain itu, dalam waktu dekat ini, IPCC akan melakukan perluasan lapangan sekitar 2 ha yang berlokasi di dalam terminal internasional. Dia menargetkan, akhir tahun ini lapangan itu akan mulai di konstruksi. 

Nantinya, lapangan ini juga akan menampung kurang lebih 1.500 unit “Selesainya diperkirakan rampung pada semester II-2022,” kata Agus.

Baca Juga: Kinerja moncer, Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) kembali cetak laba bersih

 

Sementara untuk jangka panjang, IPCC juga mempunyai lapangan kurang lebih 15 ha di domestik. Rencananya, di tahun 2023, lapangan itu akan dibangun sebagai gedung parkir sebanyak lima lantai. Di mana masing-masing lantai sekitar 1 ha.

Adapun dengan perkembangan otomotif yang semakin masif, IPCC sejak tahun lalu juga telah berencana untuk mendukung perkembangan penggunaan mobil listrik. Salah satunya dengan membangun charging station.

“Hal ini untuk menyikapi perkembangan dari electric vehicle ini. Jadi di tahun ini kami akan merespon dengan membangun charging station dimana kita lihat nanti industri ini akan memerlukan layanan ini,” sambungnya. 

Sehingga ke depan, dia menilai tren otomotif ini akan menuju ke elektrik. Sehingga stasiun charging ini akan tersedia di beberapa terminal IPCC. 

Selanjutnya: Pelindo merger pada akhir 2021, IPCC harap bisa kelola Pelabuhan Patimban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×