Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Belum mencapai kinerja yang memuaskan hingga kuartal III, PT Intiland Development Tbk siapkan tiga strategi genjot kinerja hingga tutup tahun.
Theresia Rustandi, Sekretaris Perusahaan Intiland Development menyebutkan hingga tutup tahun pihaknya masih berupaya mengejar target yang dibidik. "Untuk itu, kami siapkan 3 strategi," ujarnya kepada kontan.co.id, Kamis (30/10).
Baca Juga: Marketing sales Intiland Development (DILD) baru mencapai 34,5% di akhir September
Ia memaparkan ketiga strategi tersebut dengan mendorong penjualan proyek-proyek yang sedang berjalan dan sudah jadi. Selanjutnya, melakukan penjualan non core asset.
"Juga meningkatkan penjualan yang produknya menengah seperti Magnolia dan Talaga Bestasi," paparnya.
Untuk penjualan non core asset, ia bilang saat ini pihaknya juga telah melakukan pembicaraan atas penjualan lahan di Surabaya yang tidak masuk rencana pengembangan dan belum akan dikembangkan dalam waktu dekat.
Adapun dari sana diproyeksikan bisa meningkatkan pemasukan maupun marketing sales sebesar Rp 375 miliar hingga Rp 400 miliar. "Kalau lancar, nanti akan dibukukan dalam marketing sales dan pendapatan di tahun ini," lanjutnya.
Sedangkan, dari penjualan inventori produk pihaknya masih mengandalkan proyek Hamilton, Spazio Tower, Graha Golf, The Rosebay, Aeropolis, Regatta, dan Praxis.
Baca Juga: Hingga September, Delta Dunia Makmur (DOID) Keduk 37,8 Juta Ton Batubara
Hingga kuartal III kemarin, emiten dengan kode saham DILD ini juga telah meluncurkan 3 proyek baru. Hanya saja, untuk kontribusinya Theresia belum mau membeberkannya. "Kami memang sedang mengembangkan, tetapi masih kami hitung targetnya karena harga dan izin dalam proses persiapan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News