Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kosmetik PT Martina Berto Tbk (MBTO) atau biasa dikenal Martha Tilaar Group telah menyiapkan strategi khusus untuk meraih pertumbuhan 4,92% year on year (yoy) di sepanjang 2020.
Direktur Utama MBTO, Bryan David Tilaar menjelaskan di tengah kondisi pasar yang menantang dan wabah covid-19 yang belum teratasi, Martina Berto berharap inovasi dan pengembangan produk dapat membantu pertumbuhan bisnis.
Baca Juga: Strategi Martina Berto (MBTO) hadapi persaingan dan kelangsungan bisnis
"Untuk tahun buku 2020 Perseroan menargetkan Penjualan bersih sebesar Rp 564.00 miliar atau meningkat sebesar 4, 92% yoy atau di atas perkiraan pertumbuhan ekonomi negara," jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Senin (6/7).
Adapun untuk bottom line, Bryan menyatakan Martina Berto menargetkan bisa mencapai Break Even Point (BEP) sehingga bisa membukukan laba di tahun ini. Namun sayang, Bryan tidak memerinci berapa kisaran laba yang ditargetkan MBTO.
Lantas untuk memuluskan targetnya, Martina Berto telah menyiapkan sejumlah strategi. Bryan mengatakan Martina Bero melihat bahwa permintaan konsumen untuk beauty personal care memiliki potensi yang cukup bagus di tahun 2020 ini.
Bryan memaparkan MBTO telah mengambil tindakan yang perlu dan dapat dikendalikan untuk melindungi bisnis dari dampak yang buruk dengan terus memperkuat kinerja di PT Cedefindo (sebagai anak perusahaan MBTO) dan Martha Tilaar Shop. Dalam hal ini MBTO melakukan pengembangan produk yaitu dengan memproduksi hand sanitizer, hand gel, dan hand wash.
Baca Juga: Ada pandemi virus corona, Martina Berto (MBTO) optimistis target penjualan tercapai
"Menggunakan nama merek Quick N Fresh yang diproduksi MBTO dan juga Bright Clean yang diproduksi oleh PT Cedefindo, ke depannya MBTO juga akan memproduksi FMCG yang berfokus pada produk Pembersih Rumah Tangga dan juga minuman kesehatan herbal," kata Bryan.
Di sisi lain, Bryan menegaskan MBTO juga akan terus memperkuat kategori skin care, body care, hair care, dan mewaspadai perilaku konsumen yang berdampak pada kategori makeup. Bersamaan dengan pengembangan produk, Bryan menyatakan MBTO akan tetap mempertahankan kekuatan arus kas dengan mengendalikan pengeluaran dana, baik untuk pembelanjaan material maupun operasional.
Selanjutnya untuk memaksimalkan kinerjanya di tahun 2020 ini, Martina Berto juga akan meningkatkan kinerja di bidang Marketing dan Sales, memperkuat kinerja anak Perusahaan yaitu PT Cedefindo (toll manufacturing) dan PT TPS yang mengelola dan mengembangkan Martha Tilaar Shop.
Sedangkan untuk menyambut “new normal”, lanjut Bryan, MBTO akan melakukan digitalisasi marketing & sales atas produk-produknya yang diharapkan dapat mempermudah akses konsumen kepada produk-produk sehingga tentunya diharapkan dapat bersaing di jalur distribusi dan sales di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
