Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Grahawita Santika, pengelola hotel dan resorts Santika menyatakan tidak mengeluarkan layanan khusus isolasi diri di jaringan hotelnya selama pandemik COVID-19 terjadi.
"Kami tidak mengeluarkan layanan khusus isolasi diri untuk COVID-19 di seluruh jaringan Santika," jelas Prita Gero, Corporate Public Relation Grahawita Santika saat dihubungi Kontan, Senin (13/4).
Baca Juga: Hotel Santika dukung langkap pemerintah dalam penanganan pandemi covid-19
Prita melanjutkan, pihaknya memiliki layanan longstay yang sudah ada sebelum wabah COVID-19 meluas. Layanan ini bisa dinikmati, salah satunya, di jaringan hotel Santika wilayah Pekalongan.
Sesuai kesepakatan manajemen, pihaknya juga menutup sementara operasional beberapa hotel yang dinilai tidak memiliki okupansi tinggi, untuk melindungi karyawan serta mematuhi anjuran physical distancing dari pemerintah.
Santika Indonesia Hotels & Resorts sendiri memiliki sekitar 23 jaringan hotel di Indonesia, seperti The Samaya, The Kayana, The Anvaya, Hotel Santika Premiere, Hotel Santika, dan Amaris Hotel.
Sementara itu, Hotel Swiss-Belinn Gajahmada di Medan menawarkan paket isolasi diri. Sebagaimana catatan Kontan sebelumnya, Presiden Direktur Intikeramik Alamasri Tbk (IKAI),Yohas Raffli mengakui, situasi COVID-19 telah membawa tekanan yang cukup besar pada bisnis perhotelan Intikeramik Alamasri.
Baca Juga: Begini langkah Santika Indonesia Hotels & Resorts untuk cegah penyebaran virus corona
"Namun demikian, kami akan terus mencari jalan untuk mempertahankan dan mengembangkan operasi hotel kami," jelasnya kepada Kontan, Senin (13/4).
Yohas berharap inisiatif memperkenalkan paket isolasi diri ini dapat menjadi strategi untuk beradaptasi di tengah kondisi perekonomian yang menantang.
Asal tahu saja, saat ini terdapat lebih dari 100 orang yang berada dalam status pengawasan di Medan. Sebagai permulaan, IKAI telah menyiapkan sejumlah kamar yang khusus memberikan pelayanan bagi mereka saja yang masih dalam keadaan sehat namun dianjurkan untuk menjaga jarak.
Baca Juga: Santika Indonesia hadirkan aplikasi booking online melalui MySantika
Yohas menegaskan kesehatan dan keselamatan staf hotel dan tamu akan tetap menjadi prioritas utama. Jika terdapat tamu yang memerlukan perhatian medis selama mereka menginap, staf yang bertugas akan membantu dalam mengatur transfer medis ke rumah sakit mitra.
Sejauh ini, perusahaan melalui anak usahanya PT Saka Mitra Sejati telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara untuk memberikan pelatihan kepada staf hotel dengan seperangkat protokol yang berlaku. Tambahan informasi, paket ini akan berlangsung dari 6 April 2020 hingga 29 Mei 2020, dengan harga mulai dari Rp 590.000 per malam dengan hidangan lengkap (tiga kali sehari).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
