kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ini tiga proyek Greenwood pada tahun ini


Kamis, 19 Februari 2015 / 20:23 WIB
Ini tiga proyek Greenwood pada tahun ini
ILUSTRASI. Bank pelat merah semakin gencar menyalurkan pembiayaan pada sektor ekonomi berkelanjutan,/pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/21/02/2023.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) menyiapkan dana Rp 350 miliar untuk akuisisi lahan di Jakarta dan Surabaya pada tahun ini. Emiten properti ini masih ingin fokus di Jakarta dan Surabaya karena melihat masih banyak peluang yang bisa diambik.

Sayang Linda Halim, Sekretaris Perusahaan GWSA tidak mau mengatakan lokasi persisnya. Yang pasti perseroan saat ini sedang membidik 2 hektare (ha) di Duri Kosambi atau dekat dengan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). 

Saat ini, GWSA telah memiliki lahan 5.000 m² Duri Kosambi. Perseroan berencana mengembangkan lahan tersebut menjadi Kawasan superblok tahun ini. "Kita masih proses membuat design dan menunggu perizinan untuk proyek tersebut," ujarnya Linda. 

Linda mengaku, saat ini perseroan hanya memiliki landbank seluas 3,1 ha baik di Jakarta maupun Surabaya. Itu sebabnya GWSA akan terus berupaya menambah landbank-landbank baru. 

Karena keterbatasan lahan itu pula, GWSA akan memfokuskan diri mengembangkan gedung-gedung pencakar langit atau highrise building dibanding rumah tapak. Pasalnya, pencarian lahan untuk Kawasan highrise building cenderung lebih mudah. Dan lagi, permintaan gedung-gedung vertikal masih terus tumbuh. 

Tahun 2015, GWSA akan menggarap tiga proyek highrise. Pertama, gedung perkantoran TCC Batavia tower II di Jakarta. Saat ini perseroan tinggal menunggu izin pondasi untuk menggejot pembangunannya. 

TCC Batavia tower II ini akan dibangun 50 Lantai. Perseroan berencana akan menjual 60% gedung perkantoran tersebut dan 40 % akan disewakan. Sekedar diketahui, proyek ini merupakan pengembangan TCC Batavia I yang sudah di bangun sejak tahun lalu. 

Kedua, proyek pengembangan capital Square di Surabaya. Proyek ini berada di area seluas 1,4 ha. GWSA berencana membangun tiga menara di lahan tersebut yakni perkantoran, apartemen dan mall. Apartemen sudah dibangun sejak tahun lalu yang ditargetkan berisi 453 unit. Hingga Januari 2015 sudah terjual sebanyak 51 unit. 

Sementara proyek ketiga adalah Superblok Duri Kosambi di Jakarta. Perseroan belum bisa memulai proyek ini karena masih menunggu proses perizinan. 

Untuk ketiga proyek tersebut serta akuisisi lahan, GWSA menyiapkan belanja modal (capex) Rp 600 miliar. Dana tersebut bersumber dari kas internal dan dana hasil penerbitan obligasi.

Tahun ini, perseroan menargetkan marketing sales Rp 2 triliun. Rinciannya Rp 1 triliun dari capital Square dan Rp 1 triliun dari proyek TCC Batavia. Sementara proyek Duri Kosambi belum masuk dalam target. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×