kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Ini upaya HIN mempersiapkan diri sebagai pemain global sektor perhotelan


Jumat, 02 Oktober 2020 / 21:16 WIB
Ini upaya HIN mempersiapkan diri sebagai pemain global sektor perhotelan
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (HIN) Iswandi Said kanan)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hotel Indonesia Natour (Persero)/HIN mempersiapkan diri sebagai pemain global sektor perhotelan. Karenanya, guna mampu bertahan dan tetap kompetitif dalam  persaingan bisnis dan industri, maka penting setiap perusahaan mengembangkan dan menerapkan cara, pola, sikap, perilaku, dan kultur kerja baru, disamping mengimplementasikan prosedur dan protokol kesehatan secara disiplin.

Direktur Utama HIN Iswandi Said menyebutkan sesuai yang telah ditetapkan  Kementrian BUMN, saat ini HIN fokus melaksanakan proses pembentukan Holding Hotel BUMN.

"Di mana bersama hotel milik BUMN lain (terdapat 22 hotel) yang akan dikembangkan menjadi National Hotel Chain atau jaringan hotel nasional berstandar internasional yang mengedepankan layanan dengan kepribadian khas Indonesia yang diharapkan akan terbentuk pada akhir tahun 2020," sebutnya dalam keterangan resminya, Jumat (2/10).

Melalui Holding Hotel BUMN tersebut, National Hotel Chain akan dikembangkan menjadi "global player" jaringan hotel yang kompetitif, yang memiliki produk dan image serta reputasi yang lebih baik, market share yang lebih besar, lebih adaptif dan sustainable - sehingga akan mampu bersaing dengan jaringan hotel lain baik di dalam maupun di luar negeri.

Untuk mendukung hal tersebut sekaligus menjalankan bisnis di tengah new normal, perusahaan menyadari banyak berhubungan dengan tamu dan pelanggan melalui berbagai touch points. Oleh sebab itu setiap hal yang dilakukan karyawan akan berpengaruh terhadap "brand" dan kualitas pelayanan HIN secara keseluruhan.

Baca Juga: Holding perhotelan, Dirut HIN: Akan terbentuk Desember 2020

Sebagai bagian dari upaya untuk terus mengembangkan nilai-nilai pelayanan yang dikaitkan dengan core values/budaya kerja BUMN, "AKHLAK" (amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif), HIN terus mengupayakan internalisasi core values AKHLAK agar dapat diimplementasikan oleh seluruh insan HIN.

Iswandi menyebutkan sebagai core values BUMN, AKHLAK juga harus menjadi values dan budaya kerja bagi setiap BUMN, termasuk HIN. Terlebih ia menilai adanya kesamaan visi misi.

"Corporate culture and brand service personalities HIN" yang mengandung nilai-nilai : compassionate, agile, reliable, elegant, dan sincere sangat sesuai, relevan, dan berkaitan erat dengan nilai-nilai dan budaya kerja BUMN, AKHLAK," ujarnya.

Adapun internalisasi itu juga dimaksudkan untuk memperbarui dan meningkatkan skill serta kompetensi para karyawan dalam menyambut era new normal, serta dalam kaitan dengan langkah pembentukan Holding Hotel BUMN.

Selanjutnya: Hotel Indonesia Natour targetkan holding perhotelan rampung Desember 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×