kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Inpex mulai operasikan proyek Sarulla unit dua


Selasa, 10 Oktober 2017 / 21:19 WIB
Inpex mulai operasikan proyek Sarulla unit dua


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inpex Corporation mengumumkan, hari ini (10/10), anak usahanya yaitu Inpex Geothermal Sarulla Ltd telah memulai operasi komersial unit dua dari proyek Sarulla Geothermal Independent Power Producer (IPP). Ini merupakan proyek listrik geothermal terbesar di dunia yang berlokasi di Sumatera Utara.

Dengan beroperasinya unit dua itu maka ada tambahan kapasitas listrik hingga mencapai 220 megawatt (MW). "Total kapasitas dari proyek tersebut nantinya akan mencapai 330 MW yang akan menyuplai 2,1 juta rumah tangga di Indonesia," tulis manajemen Inpex dalam keterangan pers, Selasa (10/10).

Sama seperti unit pertama, listrik dari unit dua dijadwalkan untuk dijual ke PLN. Jangka waktu kontrak jual beli listrik dengan PLN berlaku selama 30 tahun. Suplai listrik baru dari proyek ini diproyeksikan akan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Terutama jika melihat adanya kebutuhan listrik yang terus bertumbuh.

Konstruksi pembangkit listrik geothermal dengan total kapasitas 330 MW ini dimulai pada 2014 dan unit pertama dengan kapasitas 110 MW sudah beroperasi komersil pada Maret 2017. Untuk ke depannya,konsorsium proyek ini akan terus melanjutkan pekerjaan Konstruksi di unit tiga yang diproyeksi bisa beroperasi pada 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×