kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Integra Indocabinet (WOOD) incar peluang ekspor mebel ke AS


Kamis, 17 September 2020 / 15:49 WIB
Integra Indocabinet (WOOD) incar peluang ekspor mebel ke AS
ILUSTRASI. Perusahaan manufaktur berbahan kayu PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD)


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Meski kondisi pandemi, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) masih dapat memaksimalkan penjualannya khususnya di segmen bisnis ekspor. Tak heran perseroan mematok pertumbuhan penjualan dobel digit tahun ini.

Wendy Chandra, Corporate Secretary and Head of Investor Relations WOOD mengatakan, sampai dengan bulan Agustus tahun ini saja perusahaan masih mampu membukukan sales order yang besar melampaui pendapatan tahun lalu.

"Sales order yang tinggi hingga bulan Agustus 2020 terutama dari penjualan ekspor karena penerapan anti-subsidy duty dan countervailing duty pada produk wooden cabinet dan millwork dari China oleh Amerika Serikat (AS)," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (17/9).

Ia menerangkan implementasi kebijakan dan tensi perang dagang menyebabkan kekurangan atas produk furnitur dan building component di pasar AS, dimana China merupakan eksportir terbesar di pasar AS. Oleh karena itu, situasi ini memberikan kesempatan yang besar bagi WOOD untuk ekspansi pangsa pasar perseroan di pasar AS.

Baca Juga: Incar kinerja ciamik, Integra Indocabinet (WOOD) genjot ekspor di sisa tahun ini

Terlambatnya produk furnitur China masuk ke AS menjadikan perseroan gencar menambah mesin, terhitung sampai dengan paruh pertama tahun ini anggaran belanja modal (capex) telah terserap Rp 80 miliar.

Tahun ini, capex juga digunakan untuk pembelian mesin-mesin untuk bisa memproduksi kitchen cabinet dan vanities yang banyak terserap ke negeri Paman Sam. Sebelumnya perseroan bilang maksimal pengeluaran capex tahun ini kisaran Rp 100 miliar - Rp 120 miliar.

Untuk diketahui, di tengah pandemi WOOD berhasil membukukan pendapatan bersih senilai Rp 1,13 triliun sepanjang semester pertama 2020 atau naik 16% secara year-on-year (YoY) bila dibandingkan dengan torehan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 977,54 miliar.

Sebanyak Rp 969,05 miliar atau 85,4% dari total pendapatan WOOD semester pertama merupakan hasil dari penjualan ekspor. Manajemen mengatakan, pendapatan ekspor ini naik 40,3% dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 690,711 miliar.

Selanjutnya: Integra Indocabinet (WOOD) revisi ke atas target penjualan ke Rp 2,6 triliun di 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×