Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Internusa Keramik Alamasri, anak usaha PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI), akan menggenjot penjualan dengan modernisasi distribusi jaringan.
Internusa Keramik Alamasri merupakan produsen keramik dengan merek datang Essenza. Perusahaan yang kerap dikenal dengan INKA ini berencana untuk menambah modern outlet untuk mendongkrak penjualan.
Direktur Utama Internusa Keramik Alamasri Angelica Lie mengatakan, saat ini penjualan keramik Essenza melalui distributor sebesar 70% dan sudah memulai untuk masuk melalui modern outlet sebanyak 30%. Perinciannya, Essenza ada di 10 outlet milik Mitra, ada dua outlet di Depo Bangunan, ada sembilan outlet di Mitra Bangunan dan 15 outlet RKM Supermarket Bangunan.
"Kalau Mitra 10 dan Depo Bangunan kuat di pasar Jabodetabek, Mitra Bangunan di Jabodetabek serta Sumatra, RKM lebih di area Jawa Barat," kata Angelica kepada Kontan.co.id, Selasa (17/10).
Baca Juga: Begini Upaya Intikeramik Alamasri Industri (IKAI) Maksimalkan Kinerja Tahun 2023
Menurut dia, peningkatan penjualan Essenza pada tahun ini merupakan bagian dari penguatan area distribusi Modern Outlet di Pulau Sumatra. Mulai dari Lampung hingga Riau.
Angelica bilang para modern outlet punya beberapa outlet di Jambi, Palembang, Pekanbaru, Lubuklinggau dan Lampung. Teranyar, Mitra Bangunan telah membuka cabang di selatan Kota Jambi.
Entitas usaha IKAI ini juga telah menambah modern outlet baru, yakni Belanja Keramik yang merupakan anak perusahaan Siam Cement Group (SCG) dan telah memiliki jaringan distribusi di Jabodetabek dan Jawa Timur.
"Pengembangan ini merupakan kerja sama distribusi penjualan keramik Essenza lewat 15 outlet Belanja Keramik dan telah dimulai dari awal 2023," tutur Angelica.
Baca Juga: Pendapatan naik, Intikeramik Alamasri (IKAI) Rugi Rp 18,36 Miliar di Semester I 2023
Menggenjot Kapasitas
Di 2024 mendatang, INKA akan meningkatkan kapasitas produksi keramik. Salah satunya dengan rencana menghidupkan line 3 yang sudah ada mesin kiln di Tangerang, Banten.
Sejak 2022, INKA telah memiliki dua lini produksi dalam satu pabrik. Nah untuk tahun depan INKA menargetkan ada peningkatan 5% hingga 10% kapasitas produk dibandingkan tahun sebelumnya. Emiten produsen keramik ini juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan ekspansi secara anorganik dengan mengakuisisi pabrik hingga mendirikan pabrik baru.
"Dalam tiga tahun mendatang, kami menargetkan peningkatan kapasitas tahunan produksi keramik Essenza di atas 6 juta meter persegi," ujar Angelica.
Internusa Keramik Alamasri juga secara berkelanjutan memenuhi target produksi dengan melakukan peremajaan mesin. Ini akan meningkatkan efisiensi, kualitas, dan kapasitas produksi.
Angelica menjelaskan saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan SACMI Imola S.A dengan KEDA Clean Energy Co Ltd dan mendatangkan sejumlah mesin baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News