Reporter: Agung Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) bakal mengembalikan kapasitas produksi pabrikan keramik seperti semula dalam beberapa tahun mendatang. Di semester-II tahun ini, IKAI baru meremajakan kapasitas produksi sebesar 1,2 juta meter persegi per tahun.
Selama ini pabrik keramik di bawah anak usaha IKAI, PT Internusa Keramik Alamasri (INKA) sudah memiliki kapasitas terpasang hingga 6,2 juta meter persegi. Namun karena industri keramik lokal yang loyo di beberapa tahun lalu, pabrikan menyetop beberapa unit manufaktur.
Angelica Lie, Managing Director Internusa Keramik Alamasri dalam paparan publik mengatakan, pada semester-II tahun ini pihaknya berhasil meremajakan mesin. "Diharapkan di tahun depan kapasitas produksinya dapat naik dua kali lipat," ujarnya saat paparan publik berlangsung, Kamis (17/10).
Baca Juga: IKAI berencana meraih dana private placement maksimal Rp 240 miliar
Itu artinya di tahun 2020 nanti INKA bakal menghidupkan lini produksi hingga 2,4 juta meter persegi. Menurut Angelica, pihaknya bakal mencapai kapasitas produksi sesuai kapasitas terpasang dalam lima tahun mendatang.
Untuk itu, dana penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement yang ditawarkan nantinya sekitar 65% akan dipergunakan sebagai modal kerja INKA. Kata Angelica, selain untuk kegiatan produksi dana tersebut juga diperuntukkan menopang kegiatan pemasaran perusahaan.
Jika private placement yang didapat sesuai harapan yakni sekitar Rp 240 miliar, maka dana yang bakal dialokasikan untuk INKA mencapai Rp 156 miliar. Saat ini INKA fokus menggarap segmen keramik middle up dengan merek Essenza.
Baca Juga: Intikeramik Alamasri (IKAI) akan terbitkan 1,21 miliar saham untuk private placement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
