kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Intiland Development Belum Rasakan Efek PPN DTP 100% ke Penjualan Apartemen


Selasa, 24 September 2024 / 18:05 WIB
Intiland Development Belum Rasakan Efek PPN DTP 100% ke Penjualan Apartemen
ILUSTRASI. Proyek apartemen South Quarter Residence di Jakarta Selatan yang dikembangkan PT Intiland Development Tbk (DILD). Intiland Development sebut insentif PPN DTP 100% belum meningkatkan penjualan apartemen.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk. (DILD) menyatakan bahwa insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100% belum meningkatkan penjualan apartemen.

Direktur DILD Archied Noto Pradono menyatakan bahwa penjualan apartemen hingga saat ini masih soft bila dibandingkan dengan penjualan rumah tapak dengan adanya PPN DTP 100%. 

"Saat ini untuk apartemen, penjualannya belum ada efek atas berlakunya PPN DTP 100%, penjualan apartemen masih soft," jelasnya kepada Kontan, Selasa (24/9). 

DILD memiliki portofolio apartemen seperti Regatta, 1Park Avenue, Fifty Seven Promade, SQ Res. Lalu di Surabaya terdapat apartemen Praxis, The Rosebay, dan Spazio Tower.

Baca Juga: Kemenkeu Sudah Kucurkan Insentif PPN DTP Perumahan Rp 1,3 Triliun

Tahun ini DILD menargetkan peningkatan penjualan apartemen bisa mencapai 30% dibandingkan tahun lalu. Untuk meraih target tersebut, DILD lakukan dengan menjemput kesempatan melalui pameran properti dan promo-promo menarik.  

"Harapannya tahun ini ada kenaikan 30% dari tahun lalu. Kami lakukan strategi dengan menjemput bola melalui  pameran bersama atau tunggal, dibarengi dengan promo menarik bunga KPA dan IPL  free 1 tahun, " ujarnya. 

DILD meraup laba bersih sebesar Rp366,85 Miliar per 30 Juni 2024.Pencapaian ini melesat 827% dari episode akhir tahun lalu (year on year/yoy) yang tercatat senilai Rp39,56 Miliar.

Perseroan membukukan Pendapatan usaha sebesar Rp1,36 triliun, mengalami penurunan sebesar 45% dari periode sama tahun lalu yang tercatat sejumlah Rp2,49 triliun. Tahun ini DILD memasang target marketing sales di nilai Rp2 triliun. 

Baca Juga: Defisit APBN Makin Melebar, Per Agustus 2024 Capai Rp 153,7 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×