Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) memanfaatkan momentum pemulihan industri properti untuk menggenjot penjualan. DILD pun meluncurkan program promo bertajuk Click & Stay yang akan digelar mulai Senin (21/6) hingga akhir Agustus 2021.
Direktur Pemasaran Korporat Intiland Susan Pranata menjelaskan, program Click & Stay menghadirkan 18 proyek properti Intiland yang berlokasi di Jakarta, Tangerang dan Surabaya.
Dalam kampanye pemasaran ini, konsumen berkesempatan memiliki jenis properti yang tersedia, mulai dari produk rumah tapak, apartemen, low-rise residential, perkantoran, komersial, SOHO, hingga pergudangan.
DILD pun menargetkan raihan marketing sales yang cukup signifikan dari program Click & Stay ini. "Mengenai target secara keseluruhan dalam program ini yaitu Rp 450 miliar, dari semua (proyek properti Intiland), selama periode ini," kata Susan dalam acara virtual yang digelar Jumat (18/6).
Baca Juga: Permintaan meningkat, Intiland (DILD) luncurkan 3 klaster rumah tapak di Surabaya
Bagi masyarakat yang mengincar produk properti di Jakarta, pameran properti virtual ini diikuti sejumlah proyek meliputi perumahan Serenia Hills, South Grove, 1Park Homes, Pinang Residence, apartemen Regatta, SQ Rés, 1Park Avenue, dan apartemen Fifty Seven Promenade.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan properti di kawasan Tangerang, tersedia perumahan Talaga Bestari, Magnolia Residences, serta kawasan terpadu Aeropolis yang menyediakan beragam produk seperti apartemen, komersial, perkantoran, dan pergudangan.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan properti yang berlokasi di kota Surabaya, Intiland menghadirkan tujuh proyek properti, mulai dari perumahan, apartemen, komersial, SOHO, hingga perkantoran. Ketujuh proyek tersebut meliputi perumahan Graha Natura, pengembangan low-rise residential The Rosebay, apartemen Graha Golf, Sumatra36, pengembangan mixed-use Spazio Tower, Praxis, serta Tierra SOHO.
“Lewat program Click & Stay, kami berharap bisa memenuhi beragam jenis kebutuhan properti masyarakat, baik dari jenis, lokasi, maupun harganya. Rentang harganya pun bervariasi mulai dari Rp 150 jutaan hingga ada yang mencapai puluhan miliar rupiah per unit,” ungkap Susan.