kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intiland (DILD) masih konservatif soal tren properti tahun depan


Rabu, 25 Desember 2019 / 17:09 WIB
Intiland (DILD) masih konservatif soal tren properti tahun depan
ILUSTRASI. Intiland mengembangkan The Rosebay


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) masih melihat tren industri properti tahun depan masih konservatif. Manajemen melihat tren pergerakan industri properti tahun depan bakal sama dengan tahun ini.

Theresia Rustandi, Sekretaris Perusahaan DILD menyebutkan tahun depan masih ada peluang bagi pasar properti. Salah satunya bila kondisi dan indikator perekonomian, politik dan keamanan domestik relatif stabil.

Baca Juga: Intiland Development Tbk (DILD) baru capai 56% dari target marketing sales tahun ini

"Pemerintah sudah dan akan meluncurkan sejumlah stimulus kebijakan yan sangat menguntungkan bagi konsumen dan pertumbuhan pasar properti," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (19/12)

Saat in untuk alokasi belanja modal dan target marketing tahun depan masih difinalisasi. Yang jelas, pihaknya masih akan mengembangkan 4 portofolio yakni landed, high rise mixed use, kawasan industri dan properti untuk recurring income.

Ia melanjutkan, perusahaan ini juga melakukan penyesuaian dengan perubahan dan perkembangan kondisi pasar properti belakangan ini. Yang jelas, perusahaan masih mengandalkan penjualan produk di proyek-proyek berjalan dan peluncuran proyek baru untuk tahun depan.

"Kontribusi terbesar kami targetkan berasal dari penjualan produk residensial seperti kawasan perumahan dan apartemen," lanjutnya.

Diantaranya berasal dari kawasan perusahaan di Jakarta seperti Serenia Hills dan South Grove. Diluar itu ada Talaga Bestari, Magnolia Residence, dan Graha Natura. Tercatat sampai kuartal III, perusahaan mencatat marketing sales Rp 682 miliar.

Baca Juga: Intiland (DILD) mulai garap pasar properti menengah bawah

Perusahaan saat ini masih dalam proses penyesuaian dengan pemberlakuan PSAK 72 yang akan berpengaruh terhadap capaian kinerja pendapatan dan profitabilitas di tahun depan. Manajemen juga belum akan menambah landbank miliknya sebab ketersediaan lahan saat ini sudah cukup untuk ekspansi beberapa tahun ke depan.

"Kami fokus pengembangan pada lahan existing. Saat ini kami memiliki landbank sekitar 2.000 hektare di sejumlah lokasi," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×