Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan kawasan terpadu Amesta Living Surabaya memulai proses serah unit-unit rumah kepada para konsumennya pada Juni 2023. Amesta Living merupakan proyek yang dikembangkan oleh PT Graha Abdael Sukses (GAS), perusahaan kolaborasi antara PT Intiland Development Tbk (DILD) dengan PT Abdael Nusa.
Direktur Utama GAS, Hans Wibisono, mengungkapkan proses serah terima ini berjalan sesuai jadwal dan menjadi wujud komitmen atas kepercayaan konsumen yang telah menanamkan investasinya sejak proyek ini diluncurkan pada akhir tahun 2021. Proses serah terima unit-unit rumah ini dilaksanakan secara bertahap.
Pada tahap pertama, GAS menyerahterimakan sebanyak 81 unit rumah yang lokasinya berada di klaster Asva. Sebanyak 60 unit diserahkan secara bersama-sama kepada para pemiliknya pada tanggal 23-25 Juni 2023 dan sisanya diserahkan bertahap setelah tanggal tersebut.
"Kami dapat melakukan serah terima unit rumah kepada para konsumen tepat waktu. Serah terima ini menjadi wujud komitmen pengembang sekaligus untuk memenuhi harapan konsumen untuk dapat segera tinggal di kawasan Amesta Living," ungkap Hans dalam keterangan tertulis, Senin (26/6).
Baca Juga: Optimistis, Intiland Development (DILD) Tetap Kejar Target Marketing Sales 2023
Hans menyampaikan, Amesta Living berlokasi di kawasan strategis, yakni di Nol Outer East Ring Road (OERR) atau Jalan Lingkar Luar Timur Surabaya. Kawasan Amesta Living menyediakan beragam kebutuhan properti masyarakat, mulai dari hunian, SOHO, ritel, komersial, hingga lifestyle mall.
"Kami melihat momentum serah terima ini bukan sebagai pencapaian bisnis semata, tetapi juga menjadi bagian dari visi kami untuk menciptakan komunitas yang harmonis dan berkelanjutan," imbuh Hans.
Dia melanjutkan, unit-unit rumah yang diserahterimakan ini merupakan bagian dari pengembangan tahap pertama kawasan Amesta Living seluas 10 hektare. Serah terima unit rumah ini meliputi tipe Nora, Sora, dan Terra yang berada di klaster Asva.
“Mayoritas konsumen Amesta Living adalah para end user yang memang ingin tinggal di Amesta Living. Mereka adalah first-home owner atau konsumen-konsumen yang ingin level-up hunian ke kawasan yang lebih baik," ungkap Hans.
Minat masyarakat terhadap Amesta Living sudah terlihat tinggi sejak pertama kali diluncurkan tahun 2021. Pada saat peluncuran pertama, sebanyak 259 unit rumah berhasil dipasarkan dalam waktu satu hari. Sampai saat ini berhasil memasarkan sebanyak 340 unit rumah yang terbagi ke dalam beberapa klaster.
Direktur Marketing Intiland wilayah Surabaya, Harto Laksono, mengatakan salah satu kunci sukses penjualan Amesta Living adalah lokasi proyek yang sangat strategis. Intiland juga melihat ceruk pasar dari kawasan Surabaya Timur yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Pembangunan infrastruktur publik secara masif yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya semakin meningkatkan nilai kawasan Surabaya Timur dalam jangka panjang.
“Banyak konsumen dan investor properti, khususnya yang menginginkan produk properti yang lebih terjangkau,” kata Harto.
Mengantisipasi semakin tingginya potensi pasar properti khususnya sektor hunian di Surabaya Timur, DILD terus melakukan pengembangan kawasan Amesta Living. Pengembangan terbaru yakni meluncurkan unit-unit rumah tipe baru di klaster Loka, yakni Kyra, Severa, dan Merra.
Tiga tipe rumah baru ini dibangun di atas lahan dengan luas mulai dari 50 m2 hingga 105 m2. Amesta Living menawarkan hunian berukuran compact dengan luas bangunan mulai dari 59 m2 hingga 126 m2 dengan harga mulai dari Rp 1 miliar.
"Pasar perumahan, relatif tumbuh stabil bahkan cenderung meningkat. Kebutuhan hunian yang lokasinya strategis, dengan ukuran compact, dan punya desain yang baik menjadi pilihan paling favorit para konsumen. Khususnya bagi keluarga muda atau first home owner. Kami terus mencoba memenuhi kebutuhan tersebut,” tutup Harto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News