kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Intiland sebut insentif pemerintah di sektor properti harus memacu pembelian


Kamis, 18 Februari 2021 / 19:49 WIB
Intiland sebut insentif pemerintah di sektor properti harus memacu pembelian
ILUSTRASI. Intiland Development. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/27/03/2018


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Intiland Development Tbk (DILD) mengungkapkan insentif yang perlu dilucurkan oleh pemerintah di sektor properti perlu memacu masyarakat untuk melakukan pembelian.

Direktur Keuangan DILD, Archied Noto Pradono menjelaskan hal ini bisa dilakukan dengan memberikan keringann pajak-pajak yang ada dari semua jenis usaha. "Tentunya insentif itu bisa merangsang orang untuk membeli properti, seperti keringanan pajak-pajak yang ada dari semua jenis usaha. Jangan dibatasi lagi untuk yang mahal dan murah,"ujarnya saat dihubungi Kontan, Kamis (18/2).

Archied melanjutkan, pihaknya juga ingin masyarakat yang memiliki pendapatan mau membeli properti , tidak seperti sektor otomotif yang diberikan hanya kepada kelas di bawah 1500cc, atau yang segmen bawah.

Baca Juga: Tahun ini, Intiland Development (DILD) targetkan marketing sales hingga Rp 2 triliun

Ia juga menambahkan, meminta keringanan uang muka bank sampai 0% dengan syarat yang tidak terlalu kompleks. Di sisi lain, Archied memandang pergerakan bisnis di sektor properti tahun ini bisa positif dibandingkan tahun lalu.

"Positif karena banyak situasi yang kondusif di pembiayaan konsumen dengan bunga dan DP yanf relatif menarik. Simpanan bunga bank sekarang cukup rendah, jadi membeli properti menjadi alternatif yang menarik," tutup dia.

Selanjutnya: Intiland Development (DILD) berhati-hati dalam menaikkan harga pada tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×